Bandung, IDN Times - Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Berly Martawardaya menilai, program makan siang gratis dari pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo-Gibran Rakabuming akan berakhir pada penambahan utang luar negeri.
Menurutnya, selain utang luar negeri ada dua sumber anggaran lainnya yang berpotensi akan digunakan oleh pasangan calon presiden Prabowo-Gibran untuk menjalankan program itu. Namun, menambah utang menurut dia paling masuk akal.
"Jadi total tiga sumber. Pemasukan baru, memotong program lain nambah utang, paling mungkin menambah utang (luar negeri), sekarang kan pajak PPN mau dinaikkan sedikit, tapi saya menilai itu tidak akan cukup," ujar Berly saat dikonfirmasi, Sabtu (9/3/2024).