Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Naik Haji (Dok Pinterest)

Bandung, IDN Times - Pelaksanaan efisiensi anggaran di tahun 2025 berdampak pada beberapa sektor. Salah satunya ialah berkurangnya jumlah petugas haji daerah (PHD) yang dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Hal ini disampaikan langsung Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Boy Hari Novian. Ia mengatakan, jumlah petugas haji daerah untuk melayani Jemaah haji asal Jabar tahun ini tetap seperti beberapa tahun terakhir yaitu sebanyak 291 petugas.

Hanya saja, dari alokasi anggaran yang diberikan tahun ini dari pemprov Jabar khusunya untuk petugas, berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

"Kalau untuk PHD secara keseluruhan masih tetap 291 tapi untuk PHD yang dibiayai provinsi turun kuota menjadi 167 dari tahun lalu sebanyak 190. Hal itu dikarenakan adanya penurunan alokasi anggaran dari pemprov-nya," ujar Boy, Sabtu (8/2/2025).

1. Uang saku petugas juga berkurang

Kaabah (pusathajiumroh)

Sisa pembiayaan petugas haji pun kini diserahkan kepada 27 kota kabupaten yang memiliki anggaran untuk sektor ini. Selain pengurangan biaya petugas, Boy mengungkapkan, durasi bimbingan teknis petugas pun dikurangi.

Adapun bimtek biasanya digelar selama 12 hari, namun tahun ini hanya sepuluh hari saja. Langkah tersebut akan memengaruhi uang saku dari PDH asal Jabar. 

"Otomatis akan memengaruhi uang saku juga," ungkapnya.

2. Aset Haji Indramayu sudah ada tiga tower

Editorial Team

Tonton lebih seru di