Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kelulusan (pexels.com/Pixabay)

Bandung, IDN Times - Lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia, Edulab berkomitmen mendukung kemajuan universitas swasta di Kota Bandung dan Jakarta. Dukungan diberikan dengan kolaborasi dan program khusus untuk masyarakat.

Salah satu program untuk kampus swasta ini yaitu Goals. CEO Edulab Oki Earlivan mengatakan, dalam produk aplikasi ini, Edulab bekerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Kota Bandung. Program ini nantinya akan membantu memasarkan program universitas untuk seluruh masyarakat Indonesia secara online.

"Jadi kalau seandainya ada yang berminat kuliah di Jawa, mereka yang ada di Sumatera (atau daerah lain di luar Pulau Jawa) tidak harus datang ke Jawa. Mereka bisa mendapatkan perkuliahan secara online dan juga lebih murah," ujar Oki melalui keterangan resmi, Sabtu (17/8/2024).

1. Kolaborasi dengan kampus swasta

foto hanya ilustrasi (pexels.com/Emily Ranquist)

Lewat program ini, lanjut Oki, mahasiswa nantinya akan kuliah secara online di tempat asalnya dan biaya bisa dicicil. Dengan begitu Goals memudahkan masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi. Di aplikasi Goals, banyak kampus yang bisa dipilih.

"Kami ingin kerja sama dengan semua kampus di setiap kota sehingga kampus-kampus tersebut teroptimalisasi. Selama ini, kampus-kampus swasta bagus tapi tidak dikenal masyarakat, terutama di luar Pulau Jawa. Lewat Goals, kampus swasta bisa lebih dikenal," katanya.

"Kami inginnya setiap kampus itu kerja sama dengan kami karena menguntungkan buat kampus, program mereka dipasarkan oleh kami," lanjut Oki.

2. Edulab hanya sebagai jembatan

Ilustrasi wisuda (unsplash.com/Pang Yuhao)

Di Bandung, tutur Oki, Edulab tengah menjajaki kerja sama dengan delapan kampus delam program Goals. Antara lain, Universitas Widyatama, Unisba, Unikom, Tel-U, dan Unpar.

"Jurusannya tergantung kampusnya. Mau ngasihnya jurusan apa saja," tuturnya.

Ditanya tentang izin penyelenggaraan Goals dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendibud Ristek), CEO Edulab menegaskan, Edulab tidak menyelenggarakan perkuliahan. Yang menyelenggarakan pendidikan kampus perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Edulab.

"Edulab hanya operator, jadi tidak menyelenggarakan pendidikan. Prinsipnya kami ingin kampus swasta itu dikenal, diberdayakan dan bisa diakses orang-orang. Untuk saat ini, kami menjajaki kampus-kampus di Jakarta dan Bandung," katanya.

3. Inovasi terus dilakukan untuk kemajuan

ilustrasi belajar (pexels.com/Armin Rimoldi)

Goals sendiri merupakan salah satu dari tiha produk baru yang akan diluncurkan pada September 2024. Adapun dua produk baru lainnya yaitu Velocity, Rise.

Velocity nantinya dikhususkan untuk bimbingan belajar segmen kelas satu sampai 12, dengan ratusan ribu konten on-line seperti try out. Selain itu, Velocity juga diperuntukkan bagi pelamar CPNS.

Sementara, Rise, yaitu aplikasi untuk meningkatkan level Bahasa Inggris, seperti TOEFL, ITEALS, dan sebagainya. Kemahiran Bahasa Inggris dibutuhkan oleh mahasiswa S1 dan S2.

"Velocity, Rise, dan Goals adalah wujud dari upaya kami untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi para pelajar. Kami percaya bahwa dengan transformasi ini, Edulab akan semakin mampu menginspirasi dan mendampingi generasi muda Indonesia dalam meraih cita-cita mereka," kata dia.

Editorial Team