Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Warga di kawasan kaki Gunung Salak, tepatnya di Blok Cangkuang, Desa Cidahu, Kabupaten Sukabumi, mulai merasa cemas akan dampak kerusakan hutan yang terjadi di wilayah mereka. Hutan yang dulu hijau dan lebat, kini terlihat gundul akibat aktivitas pembalakan liar yang diduga sudah berlangsung lebih dari dua tahun.
"Ada sekitar 70 hektare hutan, dan hampir setengahnya kini sudah habis. Lebih dari 15 ribu batang pohon ditebang," ujar Rohadi (75 tahun), tokoh masyarakat setempat, Senin (28/7/2025).
Berbagai jenis pohon bernilai tinggi seperti Mangong, Damar, Saninten, Pasah, dan Puspa menjadi korban. Bahkan pohon Pinus dan Damar hasil program penghijauan pun tak luput dari penebangan.