Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Peristiwa berdarah terjadi di Kampung Cisalak, RT 01/03, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Satu orang tewas akibat sabetan senjata tajam dalam peristiwa perkelahian itu.

Peristiwa penganiayaan yang menyebabkan nyawa menghilang itu terjadi pada Rabu (31/7/2024) sekitar pukul 18.30 WIB. Korban yang diketahui bernama Mumuh alias Komandan (60 tahun) dihajar dua pemuda bernama Rian Mulyana (27) dan Haris Muhamad (18) hingga meregang nyawa.

"Kasusnya dugaan penganiayaan bersama-sama yang dilakukan dua orang hingga mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto di Mapolres Cimahi, Kamis (1/8/2024).

1. Kronologi peristiwa berdarah di KBB

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Berdasarkan keterangan yang didapat, ungkap Tri, peristiwa tragis itu berawal ketika dua pelaku sedang berada di sebuah kontrakan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian datang anak korban bernama Pangsit bersama temannya membawa minuman keras alias miras. Setelah selesai pesta miras, anak korban dan temannya pergi dari kontrakan.

"Bermula mereka minum-minuman keras, kumpul di satu tempat. Mulai saling berbicara, ada tersinggung akhirnya mereka mulai cekcok," ujar Tri.

Setelah itu, anak korban menghubungi salah satu pelaku yang menantangnya untuk berkelahi. Hinggaa akhirnya anak korban mendatangi kedua pelaku, namun dia membawa Komandan yang tak lain adalah ayahnya.

Korban sempat menegur pelaku, kemudian anak korban menyabetkan senjata tajam jenis golok hingga mengenai bagian kepala pelaku Rian. Setelah itu anak korban langsung melarikan diri dan mencoba dikejar kedua pelaku namun lolos.

"Kemudian korban menghampiri kedua pelaku hingga terjadilah keributan. Saat itu pelaku berhasil mengambil senjata tajam yang dibawa oleh korban," ucap Tri.

2. Kedua tersangka serang korban pakai senjata tajam

Editorial Team

Tonton lebih seru di