Bandung, IDN Times - Kasus pembunuhan lima orang dalam satu keluarga di Kabupaten Indramayu menghebohkan jagat maya. Para korban ditemukan dalam satu lubang secara bertumpuk di area belakang rumah.
Setelah beberapa hari pencarian, aparat polisi gabungan Polres Indramayu dan Polda Jabar akhirnya bisa menangkap mereka sesaat sebelum kabur untuk menjadi anak buah kapal (ABK) dari Indramayu.
Kapolres Indramayu AKBP M Fajar Gemilang mengatakan, setelah melakukan pembunuhan dan mencoba mengelabui dengan mencari calon pelaku pembunuhan lainnya, R dan P yang merupakan tersangka utama kabur ke beberapa daerah seperti Jakarta, Bogor, Semarang, hingga Demak. Hingga akhirnya mereka kembali ke Indramayu dan berencana untuk kabur dengan menjadi ABK.
"Sebelum itu kita berhasil menangkap mereka pada 8 September di Indramayu," kata Fajar dalam konferensi pers di Polda Jabar.