Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Teja paku Alam, kiper Persib yang tampil menawan di Liga 1 2021/22. (persib.co.id).

Bandung, IDN Times - Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, Persib Bandung harus kehilangan dua penjaga gawang andalannya. Reky Rahayu dan Teja Paku Alam didera cidera ketika menjalani latihan dan uji tanding.

Alhasil, Persib berencana memboyong satu kiper tambahan sebagai pelapis untuk Fitrul Dwi Rustapa. Keinginan mendatangkan penjaga gawang tambahan sebelumnya disampaikan pelatih kiper Persib Luizinho Passos.

Merespons keinginan Passos, Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan, manajemen sampai saat ini masih terus berkomunikasi dengan Passos.

“Ya ditunggu saja, masih terus komunikasi sama Luiz Passos untuk siapa calonnya,” kata Teddy di Bandung, Rabu (21/6/2023).

1. Mencari kiper baru tidak mudah

Debbie Sutrisno/IDN Times

Teddy menjelaskan, mencari kandidat penjaga gawang yang sesuai kebutuhan tim apalagi menjelang kompetisi dimulai, bukanlah hal mudah. Diiperlukan diskusi untuk bisa menentukan calon penjaga gawang yang baru.

“Ya ditunggu saja lagi dicari. Sekarang sudah mendekati gini kan enggak mudah juga. Passos memutuskan menambah karena memang Teja dan Reky sempat cedera juga,” ujarnya.

2. Persib butuh kiper yang berkarakter

Kiper Persib, Teja Paku Alam (kanan) dan Pelatih kiper Persib,  Luizinho Passos (kiri) saat melakukan pemanasan jelang laga. (persib.co.id).

Sementara itu, Passos mengungkapkan, butuh waktu untuk bisa membawa penjaga gawang baru ke Persib. Menurutnya, kiper yang datang harus memiliki karakter yang kuat sebab Persib adalah tim yang besar.

Ia pun tak mau terburu-buru mengumumkan siapa calon penjaga gawang baru yang akan bergabung bersama Fitrul dkk.

“Saya bawa kiper baru butuh waktu, karena saya pikir bawa kiper buat Persib Bandung itu butuh dengan karakter yang kuat, karena Persib merupakan tim besar,” tuturnya.

3. Mantan kiper Persib I Made telah gabung jadi tim pelatih

Dokumen Persib Bandung

I Made Wirawan mengaku sempat canggung menjalani peran barunya sebagai asisten pelatih kiper PERSIB. Untungnya, banyak orang di sekitarnya yang mendukung dan membantu proses adaptasi Made.

Made mengawali tugas sebagai asisten pelatih kiper Persib di Yogyakarta, akhir pekan lalu. Saat ini, Pangeran Biru tengah menjalani tur pramusim menatap Liga 1 2023/2024.

Made sempat absen dalam sesi latihan di Bandung karena harus menyelesaikan kursus kepelatihan C AFC di Bandung. Setelah selesai, ia pun langsung menuju Yogyakarta dan menjalani tugas sebagai asisten dari Luizinho Passos.

“Senang rasanya bisa memulai profesi baru. Kalau grogi tidak sih, hanya sedikit canggung karena biasa pemain sekarang melatih,” kata Made.

Made bersyukur dan merasa beruntung karena tim pelatih, ofisial, dan rekan-rekannya ketika menjadi pemain membantunya dalam masa adaptasi. Karena itu, tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi, Made sudah mulai bisa menikmati peran barunya.

“Dukungan dari pemain sangat luar biasa dan respect. Saya akan berusaha maksimalkan semua kemampuan saya untuk bantu tim ini meraih hasil terbaik. Mohon doa dan dukungan juga dari semua,” ucapnya.

Editorial Team