Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ibu bayi kembar empat di Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)

Bandung Barat, IDN Times - Nasib dua dari empat bayi kembar di Kampung Paratag RT 01 RW 02, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berakhir duka. Dua bayi kembar itu dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa jam lahir dari rahim ibunya.

Empat bayi kembar ini merupakan buah dari hasil perkawinan pasangan Titin Fatimah (26 tahun) dan Encang Supriatna (26). Titin melahirkan empat bayi kembar dengan proses normal. Saat lahir pun empat bayi dinyatakan sehat.

1. Bayi keempat meninggal selang 1,5 jam lahir

Ibu bayi kembar empat di Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)

Titin melahirkan empat bayi di kediamannya dengan bantuan tenaga medis setempat. Meski terlahir dalam keadaan sehat, namun usia bayi kembar hanya bertahan beberapa jam. Titin mengatakan, anak terakhir yang lahir sekitar pukul 03.30 WIB meninggal dunia pada 05.00 WIB tadi.

"Saat lahir, semua bayi sehat karena semuanya menangis. Dede bayi yang ke empat beratnya 8 ons. Meninggal tadi jam lima subuh. Belum dikasih nama," kata Titin, Rabu (24/11/2021).

2. Bayi ketiga sempat kritis di RSUD Cibabat

Editorial Team

Tonton lebih seru di