Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250830-WA0047.jpg
Tabur bunga driver Ojol (inin nastain/IDN Times)

Intinya sih...

  • Driver Ojol di Majalengka berharap tidak ada 'Affan-Affan lain' yang mengalami nasib serupa dengan Affan Kurniawan. Mereka berharap agar pemerintah memiliki keberpihakan kepada rakyat kecil.

  • Doa dan tabur bunga untuk Affan juga digelar di basecamp driver ojol, sebagai bentuk solidaritas dan harapan agar peristiwa tragis yang dialami Affan tidak terulang lagi.

  • Mahasiswa dan masyarakat Majalengka dijadwalkan turun ke jalan pada Senin (1/9/2025) untuk menyuarakan tiga isu, yakni tolak tunjungan rumah dan gaji fantastis DPR RI, hentikan dan adili fefresitas aparat, serta evaluasi kinerja 1 tahun DPR

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Majalengka, IDN Times - Meninggalnya Affan Kurniawan setelah dilindas rantis (kendaraan taktis) mengundang keprihatinan dari sesama driver ojek online (ojol) di berbagai daerah, termasuk Majalengka, Jawa Barat. Kendati demikian, hingga Sabtu (30/8/2025) ini, tidak ada aksi turun ke jalan yang dilakukan oleh ojol seperti di daerah lainnya.

Hari ini, sekelompok driver ojol menggelar doa dan tabur bunga di depan Gedung DPRD Majalengka. Mereka juga menaruh foto almarhum Affan di lokasi doa tersebut.

"Ikut prihatin dengan kejadian rekan (seprofesi) saya. Saya pribadi, dari POJ (Paguyuban Ojol Jatiwangi) berbela sungkawa dengan kejadian kemarin. Rekan kami almarhum Affan (semoga) ditempatkan di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya," kata Panjul yang merupakan salah satu driver Ojol di Majalengka

1. Berharap tidak ada 'Affan-Affan lain'

Suasana pemakaman Affan Kurniawan (instagram.com/aisar_khaledd)

Doa bareng dan tabur bunga sendiri tidak diikuti oleh semua driver secara berbarengan. Panjul adalah salah satu driver yang datang ke lokasi tabur bunga belakangan.

Meskipun tidak ikut doa bareng bersama rekan-rekannya, Panjul tetap datang ke lokasi tersebut. Kedatangan Panjul ke lokasi doa bareng, sebagai bentuk solidaritas dirinya sebagai driver.

Panjul berharap, peristiwa tragis yang dialami Affan tidak terulang lagi. "Jangan sampai terjadi korban lagi, 'Affan-Affan' berikutnya," kata dia.

Selain itu, Panjul juga berharap pemerintah bisa benar-benar memiliki keberpihakan kepada rakyat kecil. "Untuk pemerintah, ke depannya bisa benar-benar membela rakyat kecil. Jangan sampai di negara kita ini terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kembali," kata dia.

2. Doa untuk Affan juga digelar di basecanp driver ojol

Ilustrasi Ojol ACI Berduka atas Affan Kurniawan (ACI.id/Ojol ACI)

Terkait aksi turun ke jalan, secara pribadi, Affan berharap tidak terjadi di Kabupaten Majalengka. Dia khawatir terjadi bentrokan hingga kembali jatuh korban

"Saya harap jangan sampai sih, jangan sampai turun ke jalan. Yang dikhawatirkan terulang kembali atau terjadi kembali hal-hal yang tidak diinginkan," jelas dia.

Selain tabur bunga dan doa bersama di depan Gedung DPRD, hal serupa juga dilakukan di setiap basecamp driver Ojol. "Di chapter kami mah sebatas berdoa, atau mendoakan di masing-masing basecamp-nya," kata dia.

3. Senin, mahasiswa dijadwalkan turun ke jalan

Aksi Solidaritas pada Affan Kurniawan di Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Sementara itu, beredar kabar aksi turun ke jalan akan digelar pada Senin (1/9/2025). Dalam kabar yang beredar, disebutkan aliansi gerakan mahasiswa dan masyarakat Majalengka akan turun ke jalan di hari itu.

Aksi tersebut dijadwalkan akan dipusatkan di dua titik yakni DPRD dan Mapolres. Ada 300 massa yang dijadwalkan akan turun dalam aksi tersebut.

Masih dalam surat yang beredar, ada tiga isu yang akan disuarakan di sana. Ketiga isu itu yakni tolak tunjungan rumah dan gaji fantastis DPR RI, hentikan dan adili fefresitas aparat, serta evaluasi kinerja 1 tahun DPRD Majalengka.

Editorial Team