Berikut ini tuntutan lengkap para driver Ojol Grab Bike.
1. Pecat oknum karyawan grab yang terbukti melakukan kesalahan dan merendahkan harkat martabat Ketua Pimpinan Daerah FSPTN-KSPSI AGN ATUC.
2. Stop Pendaftaran Mitra Grab yang terus menerus.
3. Tinjau kembali double order yang melahirkan konflik antara cs & driver
4. Evaluasi kembali aturan ketentuan BPJSTK yang diperuntukan untuk Mitra Grabbike.
5. Evaluasi kembali potongan 20% serta transparansi kejelasan rincian (potongan di luar20%).
6. Kembalikan hak IDR dan Saldo driver yang telah PM.
7. Buka kembali PM permanen driver yang bukan fatal/ kesalahan tindak pidana.
8. Hilangkan aturan wajib atribut yang mengakibatkan PM karena tidak sesuai dengan aturan Permenhub No 12 Tahun 2019.
9. Tinjau kembali manfaat pinjaman on line (Julo) dan dampak terhadap pribadi-pribadi driver karena dirasa kurang bermanfaat terhadap upaya wirausaha mandiri dan cenderung mengarahkan driver pada pinjaman on line dibandingkan dengan menabung.
10. Permudah pengurusan order fiktif dan tinjau kembali penggantian dari order fiktif dari double order serta double pelaporan order fiktif yang nyata nya selalu hanya mendapat satu saja dari pengembalian kerugian akibat order fiktif.