Ilustrasi pemilihan ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Menurut Akhmad, saat ini delapan timses masing-masing calon ketua IA-ITB sudah menandatangani surat yang ditujukan kepada dewan pengawas IA-ITB. Salah satunya isi dalam surat itu meminta agar pemilihan ketua bisa diundur minimal hingga 4 April 2021.
Hal ini sejalan dengan pendaftaran DPT yang mulai bisa diakses cukup baik pada 4 Maret 2021. Jika menghitung masa 30 hari pendaftaran, maka seharusnya pemilihan tidak dilakukan pada bulan ini.
"Kalau penutupan DPT tidak diundur dan masih 21 Maret, maka pendaftaran kan bukan 30 hari. Hanya menyisakan 15 hari saja dari pendaftaran awal," paparnya.
Adapun isi permintaan dari timses kepada dewan pengawas IA-ITB, sebagai berikut:
1. Menyesuaikan kembali masa penutupan pendaftaran calon pemilih (DPT) agar tetap memenuhi syarat awal seperti yang telah disampaikan oleh Panitia Pemilu Ketua Umum IA-ITB dan Kongres IA-ITB X 2021, yaitu minimal 30 hari, sehingga rentang waktu pelayanan Pendaftaran DPT menjadi optimal.
2. Menunda Pemilu, sampai dengan System dan Master Data Pemilu berjalan optimal yang dibuktikan dengan approval User Acceptance Test (UAT) yang dilakukan bersama-sama dengan Timses, Panitia dan Auditor External, sehingga sistem pelaksanaan Pemilu IA-ITB dalam Kongres X IA-ITB 2021 berjalan sesuai dengan asas kejujuran, keadilan, bermartabat, transparan, modern dan tidak tergopoh-gopoh.