Bandung, IDN Times - Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Yomanius Untung turut menyoroti persoalan serius terkait ketersediaan dan distribusi guru dijenjang SMA/SMK dan SLB. Salah satu isu yang harus menjadi perhatian yaitu kekurangan guru.
Menurutnya hal itu menjadi alarm peringatan yang harus segera ditangani secara sistematis. Kekurangan guru terjadi akibat berbagai faktor, mulai dari pergeseran guru menjadi kepala sekolah, pensiun massal bertahap sejak 2025 hingga 2027, hingga kebijakan pembatasan penerimaan guru baru.
"Persoalan ini menjadi serius karena ketersediaan guru sangat menentukan keberlangsungan proses belajar mengajar. Kita tidak bisa berbicara peningkatan kualitas pendidikan, jika ketersediaan gurunya sendiri masih bermasalah," ucap Yomanius dikutip, Sabtu (27/12/2025).
