Bandung, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat mengusulkan adanya pendidikan suporter sepak bola di tingkat SD hingga SMA/SMK. Keberadaan kurikulum ini diyakini dapat meminimalisir berbagai risiko saat pertandingan sepak bola.
Salah satu yang berharap adanya pendidikan untuk suporter di tingkat sekolah ini yaitu Anggota Komisi V DPRD Jabar, Zaini Shofari. Menurutnya, kasus bentrok antar-suporter tim sepak bola sering kali terjadi, dengan adanya keterlibatan dari para remaja bahkan usia SMP.
"Banyak kasus terkait sepak bola itu yang libatkan pelajar, saya usulkan harus ada pendidikan untuk anak di tingkat SD hingga SMA," ujar Zaini, dikutip Sabtu (26/10/2024).