Bandung, IDN Times - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat dari Partai Gerindra, Daddy Rohanady menyebut Gubernur Jabar Ridwan Kamil terlalu terburu-buru menyampaikan Jabar akan masuk new normal atau normal baru.
Ia menilai, sebelum menerapkan normal baru, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada jilid I dan II masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dibenahi, seperti lemahnya penegakan hukuman dan beberapa persoalan lain yang harus dituntaskan.
"Ini kan sesungguhnya PSBB masih banyak PR yang harus dituntaskan, penegakkan aturan belum maksimal. Tapi ada hal yang lebih parah, sesungguhnya ketika tren belum seperti yang diharapkan normal baru jangan langsung diterapkan," ujar Daddy saat dihubungi IDN Times, Jumat (29/5).