Cirebon, IDN Times - Kebijakan pemerintah Arab Saudi menutup sementara gelombang umroh dari Indonesia, mendapat respons dari aggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina. Dia menyayangkan pembatasan kebijakan tersebut. Menurutnya, umat muslim di Indonesia beribadah umrah di tanah suci sangat tinggi.
Apalagi penutupan tersebut tanpa ada sosialisasi lebih dahulu. Terlebih, ratusan jemaah yang sudah bersiap berangkat, terpaksa batal dan tertahan di Banda Soekarno-Hatta. Bahkan, jemaah yang sudah berada di Arab Saudi pun bakal segera dipulangkan.
"Kami akan minta kepada Kementerian Agama untuk berkoordinasi untuk mengambil langkah strategis dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan terkait masalah ini," ujar Selly saat dihubungi IDN Times, Jumat (28/2).