Bandung, IDN Times - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi telah menyiapkan strategi untuk mempercepat perekrutan 1 juta guru PPPK. Rencananya tahun ini pemerintah akan merekrut guru baru karena masih dibutuhkan 601.386 guru untuk sekolah negeri.
Terkait hal ini, anggota komisi X DPR RI, Ledia Hanifa meminta pemerintah tidak melakukan perekrutan untuk guru Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini. Sebab masih ada ratusan ribu guru lulusan rekrutmen PPPK terus menanti kepastian nasib mereka yang masih menggantung.
“Saran saya selesaikan dulu persoalan-persoalan PPPK 2021, 2022, 2023 baru membuka rekrutmen lagi dengan mekanisme baru. Kan masih banyak yang kemarin sudah sempat dinyatakan lulus seleksi, tapi ada sejumlah persoalan, seperti dibatalkan formasinya dan lain sebagainya. Mari kita menghormati para guru yang sudah berupaya semaksimal memenuhi standar dan prosedur dan dinyatakan lulus seleksi," kata Ledia melalui siaran pers, Jumat (26/5/2023).