Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyatakan, dosis vaksinasi anti PMK untuk hewan kurban dan sapi perah belum ideal. Pemberian vaksin dari pemerintah pusat diketahui belum sesuai dengan target yang diharapkan.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil mengatakan, kebutuhan hewan kurban di Jabar sendiri 800.000 yang harus dipotong. Adapun jumlah vaksin anti PMK yang diberikan pemerintah pusat hanya 70.000 hewan.
"Karena memang vaksin anti PMK kaya awal-awal COVID-19 seada-adanya. Idealnya 10 kali lipat, 70.000 yang dikasih pusat. Domain pengadaan dari pusat, sementara buat kurban aman," ujar Emil, Rabu (22/6/2022).