Ilustrasi gunungan sampah (unsplash.com/@filmbetrachterin)
Sebelumnya, salah satu warga dan juga pemilik warung yang dekat dengan lokasi sampah tersebut. Nuri menyampaikan, keberadaan sampah ini sangat menganggu dan sudah meresahkan banyak warga. Selain bau yang menyengat, volume sampahnya semakin hari semakin tinggi.
"Merasa terganggu. Saya kan asli orang sini dulu gak sampai ke jalan, sering tumpukan tapi kan di dalam saja," ujar Nuri, Kamis (18/9/2025).
Berdasarkan informasi yang didapatkannya, banyak pengendara yang terjatuh akibat sampah ini. Bahkan, sudah lebih dari lima pengendara yang jatuh selama satu hari.
"Kasian yang lewat juga, hari Sabtu kemarin ada delapan motor jatuh, Minggu ada tujuh motor. Kasihan ada korban seorang pedagang kecil rodanya ambruk," katanya.
Tumpukan sampah hingga menggunung ini terjadi sejak beberapa bulan kemarin, di mana warga sekitar ikut resah dan juga merasa tidak nyaman. Bahkan, Nuri mengatakan, dirinya bersama anak turut mengalami sakit gangguan pernapasan.
"Ini sudah tiga bulan lebih. Dampak ke keluarga banyak sesak napas, kemarin ke dokter hari Senin karena sesak. Anak juga Senin pas diperiksa itu sesak," katanya.