Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250919_094907.jpg
Pembersihan sampah oleh DLH Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Intinya sih...

  • Penumpukan sampah di Babakan Cianjur mulai dibersihkan oleh DLH Bandung

  • Sampah menumpuk selama tiga bulan, mengganggu warga dan menyebabkan masalah kesehatan

  • Area tersebut merupakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) resmi, namun banyak warga di luar lokasi yang membuang sampahnya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Tumpukan sampah yang sempat terjadi di Jalan Babakan Cianjur, Kecamatan Andir, Kota Bandung, mulai dibereskan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sebelumnya sampah di kawasan ini menumpuk lebih dari dua meter.

Dari pantauan IDN Times, satu mobil eksavator sudah berada di tempat pembuangan sementara (TPS) sejak pagi hari. Sampah pun perlahan diangkut ke dalam truk sampah untuk nantinya dibawa ke TPA. Hingga pukul 10.00 WIB, sampah masih terus dibawa untuk menghindari penumpukan berlebihan.

1. Jangan ada lagi penumpukan

Pembersihan sampah oleh DLH Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Salah satu warga yang melintas, Ridwan, meminta agar Pemerintah Kota Bandung lebih memerhatikan lagi kondisi persampahan yang menjadi masalah di berbagai TPS. Menurutnya, penumpukan sampah seperti ini jelas merugikan masyarakat karena bau yang menyengat dan potensi kesehatan.

"Apalagi ini kan dekat dengan pemukiman warga. Ada taman bermain juga di samping sampah-sampah ini. Kalau lama diangkut ya bau banget," ungkap Ridwan, Jumat (19/9/2025).

2. Menumpuk selama tiga bulan

Ilustrasi gunungan sampah (unsplash.com/@filmbetrachterin)

Sebelumnya, salah satu warga dan juga pemilik warung yang dekat dengan lokasi sampah tersebut. Nuri menyampaikan, keberadaan sampah ini sangat menganggu dan sudah meresahkan banyak warga. Selain bau yang menyengat, volume sampahnya semakin hari semakin tinggi.

"Merasa terganggu. Saya kan asli orang sini dulu gak sampai ke jalan, sering tumpukan tapi kan di dalam saja," ujar Nuri, Kamis (18/9/2025).

Berdasarkan informasi yang didapatkannya, banyak pengendara yang terjatuh akibat sampah ini. Bahkan, sudah lebih dari lima pengendara yang jatuh selama satu hari.

"Kasian yang lewat juga, hari Sabtu kemarin ada delapan motor jatuh, Minggu ada tujuh motor. Kasihan ada korban seorang pedagang kecil rodanya ambruk," katanya.

Tumpukan sampah hingga menggunung ini terjadi sejak beberapa bulan kemarin, di mana warga sekitar ikut resah dan juga merasa tidak nyaman. Bahkan, Nuri mengatakan, dirinya bersama anak turut mengalami sakit gangguan pernapasan.

"Ini sudah tiga bulan lebih. Dampak ke keluarga banyak sesak napas, kemarin ke dokter hari Senin karena sesak. Anak juga Senin pas diperiksa itu sesak," katanya.

3. Area ini adalah TPS resmi

Pembersihan sampah oleh DLH Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Darto mengatakan, mengenai aduan masyarakat soal tumpukan sampah tersebut kini langsung ditindaklanjuti. Penanganan akan dilakukan dengan mengambil seluruh sampah menggunakan alat berat.

"Nantinya pukul 18.00 WIB kami turunkan alat berat. Ini baru bergeser. Sekarang belum bisa diturunkan alat berat karena akan menggangu pergerakan penduduk sekitar, area kerjanya cukup sempit," ujar Darto saat dikonfirmasi, Kamis (18/9/2025).

Darto menegaskan, area tumpukan sampah ini memang merupakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS), namun semakin banyak warga di luar lokasi yang membuang sampahnya. DLH Kota Bandung juga sudah berkoordinasi langsung dengan aparat kewilayahan setempat.

Editorial Team