Dituding Kerja di Luar Kewenangan, Sekda Herman: Tanyakan ke Gubernur

Intinya sih...
Sekda Herman Suryatman menjawab tudingan Wakil Gubernur Erwan Setiawan terkait kerja di luar kewenangannya dengan mengatakan bahwa semua kerjanya berdasarkan arahan langsung dari Gubernur Dedi Mulyadi.
Hubungan antara Sekda Herman dan Wakil Gubernur Erwan sudah baik-baik saja setelah bertemu sebelum kegiatan paripurna, dan Herman berjanji untuk meningkatkan kinerja bersama dengan Gubernur dan Wagub.
Gubernur Dedi Mulyadi memberikan ruang pertemuan bagi keduanya di Paripurna DPRD Jabar karena mereka sudah lama saling kenal dan bersahabat sejak Erwan menjadi Wakil Bupati Sumedang.
Bandung, IDN Times - Sekda Herman Suryatman turut menjawab tudingan dari Wakil Gubernur Erwan Setiawan yang menganggap dirinya banyak bekerja di luar kewenangannya. Herman memastikan hal tersebut bisa ditanyakan langsung ke Gubernur Dedi Mulyadi.
Menurutnya, kerja yang dilaksanakan selama ini berdasarkan arahan langsung dari Gubernur Dedi Mulyadi, Herman pun merasa tugas tersebut sudah sesuai dengan tupoksi sebagai Sekda Provinsi Jabar.
"Silakan ke Pak Gubernur, karena pengambil keputusan di Pemda Provinsi Jawa Barat adalah Pak Gubernur. Kalau Sekda ya sesuai tugas dan fungsi membantu kepala daerah dalam merumuskan kebijakan," ujar Herman setelah rapat Paripurna di gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Selasa (1/7/2025).
"Mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan dan mengevaluasi kebijakan kalau saya normatif aja, dan Pak Gubernur, Pak Wakil Gubernur adalah pimpinan, dan sekali lagi, saya tegaskan, saya loyal," jelasnya.
1. Pastikan bekerja lebih ekstra
Meski demikian, Herman memastikan hubungannya dengan Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan kini sudah baik-baik saja dan tidak ada persoalan. Baik dia dan Erwan pun sudah bertemu sebelum kegiatan paripurna ini.
Setelah persoalan ini berkahir, Herman memastikan kinerjanya akan lebih maksimal dan bersinergi bersama dengan Gubernur Dedi Mulyadi, dan Wagub Erwan.
"Harus tambah kencang, persoalan kita kan sangat komplek. Kita punya banyak PR, pengangguran, kemiskinan, stunting, dan lain sebagainya," katanya.
"Pak Gubernur sudah menugaskan dari awal bahwa kita harus totalitas untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, untuk mendorong mengakselerasi pembangunan, dan tentu sembari memberdayakan masyarakat," sambungnya.
2. Tuding Sekda Herman melampaui tupoksi
Sebelumnya, Wagub Erwan Erwan sempat mengungkapkan semua kekesalannya karena jarang melihat Herman berada di ruang kerja Gedung Sate. Dia juga merasa jarang mendapatkan informasi apapun mengenai kegiatan pemerintahan.
Erwan pun menuding, Herman sudah kelewat batas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai Sekda Provinsi Jabar. Di mana harusnya membina administrasi dan aparatur pemerintah daerah, kini justru banyak bekerja di luar hal tersebut.
Akhirnya, kekesalan yang memupuk ini membuat Erwan menyampaikan semuanya kepada awak media, dan tegas mengatakan hubungannya dengan Herman tidak akur.
"Memang ada keretakan, kenyataan ada keretakan. Ini kenyataan. Sudah di luar batas ya. Saya katakan sendiri sudah di luar batas, sudah di luar kewenangan-kewenangan dia," ujar Erwan dengan nada tinggi dan kesal.
3. Dedi Mulyadi pastikan keduanya sudah akur
Sementara, Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi memberikan ruang pertemuan keduanya Paripurna DPRD Jabar. Dedi mengakui pertemuan ini merupakan inisiatif dirinya di mana keduanya ditugaskan untuk datang mewakilinya di rapat tersebut.
"Mereka sudah ketemu, hari ini mereka berdua ditugasin sama saya bareng ke DPRD," ujar Dedi di Mapolda Jabar, Selasa (1/7/2025).
Lebih lanjut, Dedi mengungkapkan, keduanya bukan orang yang baru saling kenal, hubungannya sudah bersahabat sejak lama. Dari saat Erwan Setiawan menjadi Wakil Bupati Sumedang, dan saat itu Herman Suryatman merupakan Sekda-nya.
"Wagub dengan Sekda mereka sudah bestie lama, ketika Wagub jadi Wabup Sumedang Sekdanya kan Pak Herman, jadi mereka bukan orang yang baru kenal, mereka sudah deket lama," katanya.