Bandung, IDN Times - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat (Jabar) menyatakan bahwa distribusi minyak goreng di wilayahnya masih mampet. Kondisi ini juga dirasakan langsung oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Iendra Sofyan, Kepala Disperindag Jabar mengatakan, saat ini kebutuhan minyak goreng di Jabar masih belum berangsur pulih. Beberapa daerah masih belum mendapatkan distribusi yang sesuai dengan kondisi normal.
"Data terakhir yang saya dapat dari dashboard-nya, sudah sampai 89 juta liter. Tapi di lapangan, Kemendag mengakui langka, dan inilah yang menjadi PR di Kemendag," ujar Iendra berdasarkan keterangan resminya, Kamis (17/3/2022).