Bandung, IDN Times - Dinas Pendidikan Jawa Barat menemukan sebanyak enam kepala keluarga dalam satu alamat rumah untuk mengikuti proses PPDB tahap I 2024. Adapun temuan KK ganda ini dinilai tidak bisa dikatakan curang.
Plh Kadisdik Jawa Barat, Ade Afriandi mengatakan, temuan itu diketahui berdasarkan sistem PPDB. Kemudian petugas mengecek langsung di lapangan dan ternyata sesuai dengan alamat yang diajukan.
"Terkait KK, saya kemarin juga melakukan pengecekan di sistem, ditemukan satu alamat ada enam KK, kemudian dilihat dari keterkaitan keluarga, sepertinya tidak berkaitan. Tapi enam KK itu sah menurut admistrasi kependudukan," ujar Ade, dikutip Sabtu (15/6/2024).