Bandung, IDN Times - Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan pertemuan dengan Komisi X DPR RI untuk membahas sejumlah program kerja pemerintah mulai dari kurikulum merdeka, hingga urusan zonasi sekolah untuk siswa baru.
Dalam pertemuan ini, Disdik Bandung mengajukan berbagai saran salah satunya adalah urusan zonasi sekolah ketika anak akan masuk ke sekolah baik SD, SMP, maupun SMA.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Tantan Syurya Santana menuturkan, sistem zonasi yang selama ini dilakukan sebenarnya tidak buruk, karena banyak siswa yang akhirnya bisa masuk ke sekolah dekat dengan rumah.
Namun, ada persoalan lain di mana sekarang banyak siswa berprestasi yang tidak bisa masuk ke sekolah unggulan atau favorit dikarenakan presentase di luar zonasi terlalu sedikit.
"Jadi permasalahannya ini bukan hanya di Kota Bandung tapi juga di banyak daerah. Persoalan zonasi itu tidap daerah beda-beda kaitan dengan jumlah siswa dan jumlah sekolahnya," kata Tantan ditemui di Balaikota Bandung, Rabu (20/11/2024).