Wali Kota Bandung Oded M. Danial (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Selain itu, Oded mengatakan, kebijakan buka tutup jalan menuju tempat pariwisata akan diberlakukan. Hal ini diterapkan guna meminimalisir terjadinya kerumunan.
"Iya strateginya kita pikirkan, yang penting jangan ada kerumunan. (Objek wisata) tetap beroperasi," ujar Oded.
Petugas yang akan melakukan buka tutup akses ke tempat pariwisata merupakan petugas gabungan yang terdiri dari Satgas COVID-19 kecamatan, Polisi, TNI, serta instansi terkait lainnya. Oded menuturkan, hal ini akan diatur oleh jajaran Polrestabes Bandung.
"Kalau ada kenaikan kerumunan 80 persen ditutup. Jadi, nanti pak sekda dan jajaran simulasi di lapangan seperti apa. Kita prediksi puncak kerumunan ini kemarin," katanya.
Oded menambahkan, pemantauan ketat juga akan dilakukan di sejumlah kawasan pusat perbelanjaan. Karena beberapa mal menjadi alternatif destinasi wisata belanja di Kota Bandung.
“Kita upayakan ada Satgas di sana, insyaallah. Alhamdulillah ketika mereka ada di sana, cepat mengetahui dan tahu tindakan yang harus dilakukan. Alhamdulillah, kita semua kompak antara TNI, Polri dan Pemerintah Kota Bandung,” ujarnya.