Bandung Barat, IDN Times - Dua pekan sudah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengobok-obok Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Mulai dari penggeledahan di kantor-kantor dinas sampai rumah-rumah para pejabat, dilakukan demi menyisir barang bukti tindak pidana korupsi.
Selain melakukan penggeledahan, tim penyidik KPK juga sudah memeriksa sejumlah pejabat dan sejumlah bos perusahaan yang terkait dengan kasus pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi COVID-19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020.
Dari hasil penggeledahan, tim penyidik KPK menyita sejumlah dokumen atau berkas terkait arus keuangan ataupun data yang berkaitan dengan kasus tersebut. Selain menyita berkas-berkas, tim penyidik juga menyita sejumlah barang elektronik yang diduga menjadi barang bukti tindak pidana korupsi.
Dalam kasus ini, nama Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna terseret beserta seorang anaknya bernama Andri Wibawa. Selain ayah dan anak, KPK juga menyebut nama seorang pengusaha yang diduga terlibat dalam pengadaan Bansos COVID-19.