Bandung, IDN Times - Vaksinasi secara door to door di kabupaten dan kota oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) belum bisa maksimal. Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi masalah yang ditemui di lapangan.
Nina Susana Dewi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar mengatakan, program vaksinasi door to door merupakan salah satu cara Pemprov Jabar mempercepat vaksinasi warganya yang belum tersentuh di kabupaten dan kota.
"Vaksinasi door to door ini khususnya untuk masyarakat yang mobilisasinya terbatas di daerah sulit dijangkau seperti disabilitas, lansia, bumil, juga ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) atau bila banyak yang tak bisa datang ke tempat pelayanan," ujar Nina, melalui keterangan resminya, Kamis (23/9/2021).