Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat meminta masyarakat kembali meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus COVID-19. Peringatan itu dilakukan usai meningkatnya kasus corona di Malaysia dan Singapura.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar), Vini Adiana Dewi mengatakan, satuan tugas (Satgas) COVID-19 di Jabar belum berhenti bekerja. Berdasarkan data, angka corona di Jabar mencapai 14,4 persen pada 2022. Sedangkan 2023 hanya berkisar 0,59 persen.
Meski begitu, Vini tidak merinci berapa angka pasti dari penyebaran virus ini. Dia hanya menyebutkan hasil perhitungan itu berdasarkan keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR).
"Kami pantau terus terus setiap hari keberadaan pasien-pasien COVID-19 ini," kata Vini saat dikonfirmasi, Selasa (5/12/2023).