Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi keracunan makanan (freepik.com)

Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat kini masih meneliti sampel Cimin atau jajanan maut yang mengakibatkan puluhan siswa SDN 3 Jati, Saguling, Kabupaten Bandung Barat keracunan, dan satu orang meninggal dunia.

Kepala Dinkes Jabar Vini Adiani Dewi mengatakan, pengujian sampel ini dilakukan untuk mencari tahu penyebab keracunan. Adapun sampel ini diuji langsung di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat.

"Jadi saya kontak lagi ke Labkesda, berarti paling cepat 12 Oktober 2023 (hasilnya)," kata Vini, Rabu (4/10/2023).

1. Dinkes Jabar akan evaluasi kegiatan kesehatan sekolah

Istimewa

Lebih lanjut, Vini menjelaskan, paling penting dari kasus keracunan di SDN 3 Jati adalah bagaimana peran pemerintah daerah bisa memastikan segala bentuk olahan makanan yang beredar aman dikonsumsi.

"Cuman kan yang paling penting bagi kami itu adalah sebetulnya mengingatkan kepada kabupaten/kota. Jadi yang pertama kami rencananya akan mengadakan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan," ungkapnya.

2. Dinkes Jabar akan perkuat peran UKS di sekolah

Editorial Team

Tonton lebih seru di