Dimutasi dengan Jabatan Baru, Ini Jasa Agung Budi di Polda Jabar

Agenda yang tentu tak boleh luput dari pengamanan Polda Jabar ialah Pemilu. Dalam pidatonya, Agung mengucapkan terimakasih pada segenap personelnya yang diklaim berhasil mengamankan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Serentak 2018, dan Pemilihan Presiden dan Calon Legislatif (Pilpres dan Pileg) 2019.

“Kita baru-baru ini telah melaksanakan kegiatan yang cukup melelahkan, yaitu pengamanan pemilu serentak. Sungguh merupakan sinergitas yang sangat baik terjalin dari tingkat kota atau tingak Polda, sampai tingkat desa yaitu para Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat),” tutur dia.

Tak hanya itu, selanjutnya agenda besar yang pernah ditangani Agung selama berdinas di Polda Jabar ialah penyelenggaraan Asian Games (AG) dan Asian Para Games (APG) 2018. Bagik AG mau pun APG yang digelar pada Agustus-Oktober 2018, memang menggunakan wilayah Jawa Barat sebagai lokasi pertandingan beberapa cabang olahraga.

Misalnya, dalam cabang olahraga balap sepeda AG yang digelar di Subang, Jawa Barat. Tak hanya itu, Polda Jabar pun kebagian tugas untuk mengamankan kegiatan pawai obor AG yang digelar di tiga kota yakni Purwakarta, Bandung, dan Garut.

“Kta juga melakukan pengamanan yang bersifat internasional, yaitu pengamanan Asian Games dengan Asian Para Games,” katanya.

Sebenarnya, baik pengamanan pemilu mau pun AG dan APG, bukan semata-mata menjadi tugas Polda Jabar. Ada pula TNI yang bertugas membantu pengamanan di lapangan.

Maka itu, sebelum berpisah, Agung tak lupa mengucapkan terima kasih pada Panglima Kodam III Siliwangi, Mayor Jenderal (Mayjen) Tri Soewandono. “Lebih khusus saya ucapkan rasa hormat dan bangga, serta terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pangdam III Siliwangi beserta seluruh komandan satuan TNI yang telah membantu pelaksanaan pengamanan, baik skala nasional mau pun internasional,” tutur Agung.

Sebelum mengakhiri pidatonya, Agung tak lupa meminta maaf bila mana tutur kata juga sikapnya pernah menyakiti perasaan anggota Polri dan TNI. Ia pun meminta restu kepada bekas pasukannya, agar tugasnya sebagai Kabaintelkam Polri dapat terlaksana dengan baik.

“Kalau ada keberhasilan itu adalah keberhasilan semua anggota dan jajaran. Tapi kalau ada kesalahan, itu kesalahan saya sebagai pimpinan pada saat itu,” ujar Agung.