Bandung, IDN Times - Transformasi digital kini menjadi fondasi penting dalam industri konstruksi modern. Bukan sekadar mengikuti tren, digitalisasi itu dinilai dapat menjawab kebutuhan akan ketepatan, efisiensi, dan transparansi di lapangan.
Genesis Warehouse menjadi salah satu perusahaan yang membuktikan hal tersebut melalui penerapan sistem manajemen proyek digital. Bagi pengembang gudang berskala nasional ini, setiap proyek bukan hanya soal beton dan baja, tapi juga tentang koordinasi lintas tim yang melibatkan banyak pihak di berbagai lokasi.
Dari Kelapa Gading (Jakarta), Cikarang (Jawa Barat) hingga Manado, Genesis Warehouse dituntut menjaga kecepatan sekaligus akurasi dalam setiap tahapan pekerjaan.
Sebelum beralih ke sistem digital, proses koordinasi sering terhambat oleh metode manual, seperti laporan yang dikirim lewat email, dokumen revisi tersebar, dan foto lapangan harus diunggah satu per satu. Alhasil, risiko kehilangan data atau miskomunikasi menjadi tantangan besar di tengah mobilitas proyek yang tinggi.
Melihat kebutuhan tersebut, Genesis Warehouse akhirnya mengadopsi KANNA, sebuah platform manajemen proyek berbasis cloud asal Jepang yang menghadirkan solusi terintegrasi untuk industri konstruksi di Indonesia.
