Bandung, IDN Times – Faktor digital trust semakin menonjol dalam mendorong pertumbuhan keuangan digital Indonesia. Hal tersebut menjadi pembahasan serius gelaran Indonesia Digital Bank Summit (IDBS) 2025, yang diinisiasi Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Selasa (19/8/3025).
Forum strategis tersebut menekankan pada keamanan dan kepercayaan digital tidak hanya ditopang oleh regulasi dan teknologi, tetapi juga oleh penyedia layanan identitas digital tepercaya.
Di tengah tantangan tersebut, perusahaan rintisan tanda tangan elektronik (TTE) tersertifikasi Privy sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) mendapat sorotan penting. Privy memastikan otentikasi identitas digital dan keaslian dokumen elektronik berjalan aman, sah, dan tepercaya.
“Membangun digital trust bukan hanya soal teknologi, tetapi juga kolaborasi dan kepatuhan. Dengan identitas digital yang sah dan diakui negara, masyarakat maupun industri dapat bertransaksi dengan lebih aman dan percaya diri,” ujar CEO Privy Marshall Pribadi melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/8/2025).