Difabel Tuntut Pemerintah Terbitkan Komisi Disabilitas Nasional

Bandung, IDN Times – Puluhan orang penyandang disabilitas (Sebagian besar tuna netra) menggeruduk Gedung Sate dan berunjuk rasa, Kamis (31/1). Aksi mereka diawali dengan jalan mundur sejauh 4,5 km dimulai dari Jalan Pajajaran hingga Diponegoro (Gedung Sate), sebelum meneriaki Kantor Pemerintah Jawa Barat itu untuk mengutarakan aksinya.
Mereka menuntut kasih sayang pemerintah yang dianggap masih belum memerhatikan kaumnya.
1. Jalan mundur sebagai simbol
Koordinator aksi yang juga bagian dari kelompok disabilitas (Penyandang tuna netra), Elda Fahmi Nur Taufiq mengatakan kalau jalan mundur mengandung banyak arti. Salah satunya ialah kritikan mereka atas kebijakan pemerintah yang semakin mundur secara simbolik.
“Selama bertahun-tahun, kami telah merasakan sistem dan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Sayangnya, semakin kemari kesadaran, kepedulian, dan kebijakan yang kita rasakan disabilitas netra itu semakin mundur,” tutur mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, IKIP Siliwangi, Cimahi, Kamis (31/1) di pelatarang Gedung Sate, Bandung.