Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mia Amalia)

Intinya sih...

  • Seorang perempuan 19 tahun ditemukan tewas di Jalan Ciguriang, Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung.

  • Ia diduga mengakhiri hidup dengan menjatuhkan diri dari lantai 11 atau area parkir King's Shopping Center.

  • Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Seorang perempuan berinisial A (19), ditemukan tewas di Jalan Ciguriang, Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Senin (15/9/2025) sore. Ia diduga mengakhiri hidup dengan menjatuhkan diri dari lantai 11 atau area parkir King's Shopping Center.

Kapolsek Regol Kompol Heri Suryadi mengatakan, kepolisian menerima laporan sekitar pukul 16.30 WIB. Pihaknya pun lantas bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.

“Kami tadi menerima laporan informasi dari manajemen King 16.30 WIB bahwa ada seseorang yang informasi awal jatuh dari lantai 11. Dan setelah kami cek TKP benar seorang perempuan, inisial A kelahiran tahun 2006,” ujarnya.

Menurut keterangan seorang satpam, semula korban duduk di tembok pembatas lantai 11, sendirian, dengan posisi menghadap ke area dalam parkiran. Dia sempat menegur korban tapi yang bersangkutan tak menghiraukannya

“Menurut saksi dia sendiri di sana, sudah sempat dicegah oleh saksi, security, tapi korban tidak menghiraukan. Dia sempat lepas kacamata, sepatu dan tas. Tas isinya hanya hape keadaan terkunci, dan kartu belanja, tidak ada pesan apa-apa,” imbuh dia.

Ia mengatakan pihak kepolisian telah bertemu dengan keluarga korban. Namun keluarga korban belum dapat dimintai keterangan karena syok.

Saat ini jenazah korban telah dievakuasi PMI dan tim Inafis Polrestabes ke Rumah Sakit Sartika Asih guna pemeriksaan forensik. Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Saat ini masih proses Inafis untuk lebih jelasnya nanti apa penyebab apakah ada unsur lain,” ujar dia.

Editorial Team