Dicuekin Pemerintah, Warga Lembang Swadaya Perbaiki Jalan Rusak

27 Jun 2024, 18:45 WIB

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Tak kunjung tersentuh pemerintah, warga menggalang dana untuk memperbaiki jalan rusak di Kampung Pasir Ahad, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Mereka merasa pemerintah sudah tak peduli dengan keberadaan jalan rusak itu.

Berdasarkan pantauan Kamis (27/6/2024), warga memasang sejumlah kertas karton berisi sindiran kondisi jalan rusak di wilayahnya. Dalam kertas karton itu, warga mengungkapkan uneg-uneg bertuliskan 'Pajak Harus Jalan Tak Diurus. Sumbangan Perbaikan Jalan Bukan Dari Pemda atau Dinas, Dari Warga Dan Pengusaha'. Adapula tulisan yang berbunyi 'Swadaya Masyarakat Kami Merasa Dikucilkan'.

Ungkapan warga itu merupakan puncak keresahan mereka terhadap pemerintah yang belum juga memperbaiki jalan rusak selama bertahun-tahun. Apalagi, dengan kondisi jalan yang rusak, rumah mereka sering terkena lontaran batu saat kendaraan melintas.

1. Estimasi perbaikan diperkirakan Rp100 juta

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sebab tak kunjung mendapat perhatian dan perbaikan, warga akhirnya sepakat untuk memperbaiki jalan sepanjang 400 meter secara swadaya. Warga menggalang dana dengan estimasi kebutuhan hingga Rp100 juta untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Berawal dari laporan warga, kami kemudian berembug bersama tokoh masyarakat dan akhirnya kita realisasikan perbaikan jalan," tutur Ketua RW 02 Desa Cikole, Tantan.

2. Warga sudah ajukan perbaikan

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Pihaknya sudah pernah mengajukan perbaikan jalan kepada pihak desa namun tidak pernah direalisasikan. Justru perbaikan infrastruktur hanya dilaksanakan di wilayah sebelahnya. Merasa tak diperhatikan, warga akhirnya dengan semangat gotong rotong memperbaiki jalan tersebut.

Dengan tenaga swadaya semua warga yang ada, kata dia, pihaknya menargetkan jalan rusak itu bisa diperbaiki dalam waktu dua pekan.

"Untuk tenaga kerjanya semua dari warga, target beres kurang lebih selama 15 hari," ucap Tantan.

3. Jalur alternatif wisatawan

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Tokoh masyarakat setempat, Asep Edi mengungkapkan, Jalan Pasir Ahad yang berstatus jalan kabupaten merupakan jalur yang menghubungkan beberapa desa di Lembang. Jalan itu sudah cukup lama tidak tersentuh perbaikan.

Menurutnya, tak sedikit juga para wisatawan yang memanfaatkan jalan ini agar memangkas waktu ke destinasi wisata seperti Gunung Tangkuban Perahu dan Ciater Subang.

"Dari tahun 2010, ketika masih dijabat kades terdahulu sudah diajukan tapi ke wilayah RW02 tidak pernah jadi. Terus sama pejabat kades pengganti hanya diukur-ukur saja," kata Asep.