Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250830_091714.jpg
Aset MPR RI di Bandung dibakar massa aksi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Intinya sih...

  • Material bangunan akan disesuaikan dengan aslinya, termasuk material yang dipakai.

  • Target perampungan perbaikan hingga 2026, dengan anggaran sebesar Rp12,9 miliar.

  • Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap membantu pendanaan renovasi Mess MPR RI yang dibakar massa.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) Kementerian Pekerjaan Umum meninjau bangunan Mess MPR RI di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, yang dibakar massa dalam aksi demonstrasi beberapa waktu lalu. Salah satu aset negara itu hangus dibakar massa dan kini hanya tersisa rangka bangunannya saja.

Diketahui, bangunan itu masuk kategori cagar budaya kelas A.

"Dari hasil tim Kementerian PU, bangunan terbagi menjadi dua: ada dua bangunan cagar budaya dan ada bangunan non-cagar budaya," kata Dirjen Cipta Karya Kementerian PU Dewi Chomistriana usai meninjau Mess MPR RI, Selasa (9/9/2025).

Dewi menjelaskan, bangunan cagar budaya mengalami kerusakan sedang, dan non-cagar budaya kerusakan ringan.

Namun, MEP atau Mechanical Electrical Plumbing-nya mengalami kerusakan berat. Karena itu perbaikan Mess MPR tidak bisa sembarangan dilakukan; perlu riset dan koordinasi dengan tim ahli cagar budaya untuk merehabilitasi bangunan ini.

"Karena ini bangunan cagar budaya, maka rehabilitasi harus dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian, mempertahankan keaslian, dan mengupayakan agar tidak banyak perubahan. Upaya ini tentu tidak sebentar. Kami akan melakukan koordinasi dengan tenaga ahli cagar budaya di bawah Kementerian Kebudayaan untuk memastikan perbaikan sesuai aturan yang berlaku," kata dia.

1. Material bangunan akan disesuaikan

Rumah mess MPR yang dibakar pendemo

Ia mengungkapkan, mengingat wisma MPR RI yang dibakar ini masuk kategori A bangunan cagar budaya, maka harus dibangun seperti bentuk aslinya. Pun dengan material yang dipakai sebisa mungkin akan disesuaikan dengan material yang pertama kali dipakai.

"Rehabilitasi bangunan cagar budaya harus dimulai dengan membaca sejarahnya, mengidentifikasi tahun dibangun, serta material asli yang digunakan," ucapnya.

2. Target perampungan sampai 2026

Massa di Bandung membakar sebuah rumah di depan DPRD Jabar. IDN Times /Debbie Sutrisno

Dewi mengatakan, per akhir tahun ini tim akan mulai bekerja mengidentifikasi dan merencanakan perbaikan. Rencananya, akhir Desember 2026, Mess MPR dan bangunan lainnya yang dirusak massa aksi bisa rampung dan bisa kembali dimanfaatkan.

"Target akhir tahun 2025 dimulai identifikasi dan perencanaan. Insya Allah (bangunan) fisik akan mulai tahun depan, dengan penyelesaian utama ditargetkan Desember 2026," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Dewi, pemerintah harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp12,9 miliar untuk perbaikan bangunan Mess MPR RI di Bandung saja.

"(Taksiran biaya) Rp12,9 miliar," kata dia.

3. Pemprov Jabar siap bantu pendanaan

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membantu merenovasi Mess MPR RI yang dibakar oknum aksi massa bela Affan Kurniawan, mitra ojek online (ojol), di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (29/8/2025). Beberapa bangunan yang terdampak lainnya, termasuk Gedung DPRD Jabar, juga akan turut diperbaiki.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, aksi selama dua hari kemarin membuat beberapa aset pemerintah pusat, daerah, dan swasta terdampak, salah satunya Gedung Mess MPR RI yang terbakar.

Dia memastikan pemerintah provinsi akan membantu proses renovasi.

"Ya, kami perbaiki, kami bantu. (Pakai dana Pemprov) Iya, kami bantu, karena DPR-nya nih lagi ngasih ke kami peluang untuk perbaikan-perbaikan," ujar Dedi di Gedung Sate, Senin (1/9/2025).

Editorial Team