Bandung, IDN Times - Waktu menunjukkan pukul 11.30 WIB, ketika Hendra berkeliling dengan kendaraan yang terhenti di perempatan jalan Tamblong-Asia Afrika, Kota Bandung. Mengenakan kemeja putih, jelana jeans, topi hitam, dan sepatu kets, Hendra tak henti menawarkan dagangannya.
Sesekali dia berhenti, hanya menyodorkan air mineral sambil duduk di kursi pinggir jalan. Siapa tau ada yang memanggil membeli air mineral, begitu katanya.
Sayang, pengendara mobil dan motor hanya memandangnya, tanpa mengindahkan dagangan yang dibawa Hendra. Setengah jam sudah dia tak mendapatkan pembeli, tapi Hendra tetap tersenyum sembari melirik ke kanan dan ke kiri, melihat mobil atau motor yang melintas di depannya.
Tiga tahun sudah Hendra berjualan menggunakan sepeda. Usianya yang memasuki 63 tahun tak membuatnya putus asa mencari penghasilan untuk sekadar makan dan membayar uang kontrakan. Mengayuh sepeda dari Cibaduyut, Kabupaten Bandung, setiap pagi tak membuatnya putus semangat.
"Ya saya bisanya jualan seperti ini. Butuh buat makan sama bayar sewa (kontrakan), jadi kita tetap harus usaha apapun lah pokoknya asal gak minta-minta," ujar Hendra ketika berbincang dengan IDN Times, Kamis (9/11/2021).