Pasangan tim voli pasir putri Daerah Istimewa Yogyakarta 1, Yokebed Purari dan Maria Dwiningtyas (PB PON XX PAPUA/Muhamad Solihin)
Sementara itu, penyelenggaraan turnamen olahraga bola voli se-Jawa Barat ini terhitung menjadi kedua kalinya.
Berbagai pengembangan pun dilakukan dalam upaya pihak penyelenggara yakni PT Asia Health Energi Beverage untuk lebih terlibat dalam pembinaan prestasi pemuda yang salah satunya melalui olahraga.
Pada tahun kedua, Kratingdaeng Volleyball Gubernur Cup ini ada pengembangan pada nomor pertandingan bagi tim voli putri.
Di samping pula, Kratingdaeng memperluas cakupan daerah penyelenggaraan di babak penyisihan. Dari yang sebelumnya berlangsung di empat daerah, di tahun ini berjalan di lima kota di Jabar, di antaranya Ciamis, Bandung, Sukabumi, Subang, dan Cirebon.
Di masing-masing kota tersebut terdapat 16 tim putra dan 8 putri yang berlaga sejak Juli lalu untuk memperebutkan juara pertama bagi masing-masing nomor, mewakili kotanya menuju babak final.
“Selain tingginya animo masyarakat pada penyelenggaraan sebelumnya, pengembangan ini sekaligus pula sesuai dengan karakteristik yang ingin kami bangun sejalan dengan Kratingdaeng sebagai suplemen kesehatan, yaitu membentuk lebih banyak pemuda dengan pribadi yang aktif dan berprestasi,” ujar selaku CMO PT. Asia Health Energi Beverage Ricky Suhendar.
Lebih lanjut, ia menyatakan, penyelenggaraan Kratingdaeng Volleyball Gubernur Cup 2023 merupakan bagian dari wujud nyata inisiatif perusahaan untuk dapat lebih terlibat dalam pengembangan masyarakat.
Dengan lebih menyasar pada kelompok usia muda, kolaborasi dengan pemerintah setempat dilakukan untuk dapat lebih bersinergi seturut dengan agenda besar pemerintah didalamnya.
“Kami sangat bersyukur atas suksesnya penyelenggaraan Kratingdaeng Volleyball Gubernur Cup 2023 ini. Sekaligus bangga bisa menjadi bagian dari upaya bersama pemerintah provinsi Jawa Barat dalam mencari dan meningkatkan prestasi pemuda melalui pembinaan bakat dalam olahraga,” tuturnya.