Dhani Wiranata Maju Pilwakot Bandung, Pengamat Kritik Pilihan Gerindra

Bandung, IDN Times - Asisten Pribadi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Ridwan Dhani Wirianata sudah dideklarasikan maju ke Pilwakot Bandung. Keputusan partai berlambang kepala burung Garuda ini membuat polemik di jajaran pengurus Gerindra Kota Bandung.
Dhani Wiranata dideklarasikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani di salah satu hotel di Kota Bandung. Saat itu pengurus 20 PAC Gerindra Kota Bandung menolak hadir lantaran Dhani tidak ikut penjaringan calon kepala daerah (cakada) yang digelar beberapa waktu lalu.
1. Dhani dipilih karena dekat elit Gerindra

Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran (Unpad), Yusa Djuyandi menilai, Dhani Wiranata bisa jadi dipilih karena adanya faktor kedekatan dengan para elite partai. Sementara, untuk memimpin Kota Bandung bukan hanya memiliki modal dekat dengan elit partai.
"Kalau modalnya hanya aspri berarti karena faktor kedekatan. Secara politik, demokrasi dibangun bukan karena faktor kedekatan dengan elite, tapi dekat dengan masyarakat sebagai pemegang mandat," kata Yusa, dikutip Senin (22/7/2024).
2. Proses penjaringan calon penting diikuti

Menurutnya, partai politik perlu menjaring calon pemimpin yang tepat guna mencari tokoh yang mengerti akan kebutuhan dan masalah daerahnya dalam hal ini Kota Bandung. Dia berujar, sangat disayangkan jika pemilihan cakada hanya berdasarkan populer dan dekat dengan ketua umum parpol atau elite saja.
"Sayangnya kecenderungan ini sekarang terjadi hampir di beberapa daerah, termasuk Bandung," ucapnya.
3. Dekat dengan elit partai saja tidak cukup

Yusa pun tak menampik, bila saat ini butuh pemimpin yang paham masalah Kota Bandung. Lebih jauh calon pemimpin tersebut memiliki pengalaman dan sudah berinteraksi dengan warga. Dengan kriteria itu, maka calon pemimpin bisa menyusun visi, misi dan program kerja yang tepat.
"Mengenai Dhani, memang sosok muda identik dengan orang yang energik, tapi itu belum cukup. Masyarakat akan melihat latar belakangnya, sudah ada pengalaman belum, paham Bandung tidak, bagaimana nanti membangun komunikasi dengan masyarakat," katanya.
Dengan situasi yang terjadi saat ini, Yusa melihat hal itu menjadi tantangan bagi Gerindra. Partai pimpinan Prabowo Subianto itu harus bisa membangun image calon yang diusungnya agar bisa diterima masyarakat dan juga partai lain yang akan diajak koalisi.
4. Keputusan ini membuat masyarakat bingung

Sementara, Pengamat Sosiologi Politik dari Unpad, Muhammad Fedryansyah mengatakan, keputusan yang diambil dari Parta Gerindra ini akan membuat publik bertanya-tanya. Sebab masyarakat masih belum banyak mengetahui sosok dari Dhani.
"Kang Dhani ini belum banyak yang tahu, dalam artian kalau kita cek ternyata latar belakang beliau tidak di Bandung. Jadi ini suatu pertanyaan bagi masyarakat, ini siapa yah ujug-ujug mau maju gitu," kata Fedryansyah saat dihubungi, beberapa waktu lalu.
Meski begitu, kata dia, keputusan itu bisa direspons positif dalam arti menjadi challenging alias tantangan. Mengingat, Dhani direkomendasikan oleh partai besar dan didukung oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Tapi mayoritas akan mempertanyakan Kang Dhani ini bisa apa, ko sebesar Gerindra berani mencalonkan. Apakah akan menjadi blunder atau tidak, ini harus tantangan sendiri bagi Kang Dhani dan timnya untuk membuktikan," jelasnya.
5. DPD Gerindra Jabar solid dukung Dhani di Pilwalkot Bandung

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat, Ihsanudin mengatakan, Dhani Wiranata merupakan bakal calon Wali Kota Bandung yang dipilih seluruh unsur yang ada di Partai Gerindra.
"Yang saya tahu Kang Dhani didukung oleh semua elemen masyarakat, simpatisan, kader, termasuk struktur partai dari ranting, PAC, DPC, DPD dan DPP gerindra. Selain itu beliau adalah calon wali kota Bandung pilihan Prabowo," ujar Ihsanudin, Senin (22/7/2024).
Selain dekat dengan Ketua Umum Prabowo Subianto, Dhani memiliki gagasan untuk memajukan Kota Bandung.
"Dia orang dekat presiden terpilih, yang juga memiliki ide dan gagasan kemajuan untuk Kota Bandung. Punya nyali, kemampuan, dan yang pasti elektabilitasnya pun terus naik," jelasnya.
Disinggung soal adanya penolakan 20 PAC Gerindra Kota Bandung, Ihsanudin mengatakan, saat deklarasi Dhani Wiranata di Kota Bandung beberapa hari kemarin, tidak ada penolakan dan seluruh jajaran partai turut hadir.
"Saat penyerahan SK Rekomendasi dan deklarasi, saya juga hadir, acara berjalan khidmat, lancar, penuh kegembiraan. Saya tidak mendengar satu suara pun suara sumbang penolakan. Padahal acara itu dihadiri ribuan orang, penuh membludak di luar kapasitas," katanya.
6. Gerindra benarkan Dhani dipilih oleh Prabowo Subianto

Sementara, Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani tak bisa menjelaskan secara detail mengapa akhirnya memilih Dhani dibandingkan beberapa nama yang sebelumnya sudah masuk dalam masa penjaringan. Dia memastikan dipilihnya Dhani merupakan keputusan Prabowo.
"Prabowo ingin berbagai masalah yang ada di Kota Bandung untuk segera diselesaikan dengan baik. Baik itu masalah kemacetan, kebersihan, penataan lingkungan dan lainnya," ujar Muzani usai deklarasi.
Muzani mengaku, Prabowo terlebih dahulu melakukan diskusi untuk menyerap berbagai masukan dari internal Partai Gerindra untuk memutuskan nama yang akan maju di Pilwakot Bandung.
"Maka dari itu Pak Prabowo mencari sosok yang mampu menyelesaikan masalah. Dari hasil diskusi dan berbagai macam masukan internal, Pak Prabowo sampai pada pilihan bahwa Calonnya adalah Dhani Wirianata," jelasnya.