Purwakarta, IDN Times - Sejumlah anak laki-laki di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta mengaku menjadi korban pelecehan seksual. Tindakan itu diduga dilakukan seorang warga setempat.
Korban dilaporkan mencapai delapan orang yang seluruhnya adalah laki-laki di bawah umur. Kasus tersebut terungkap setelah salah seorang orang tua korban mencurigai perilaku anaknya yang berbeda selama beberapa waktu terakhir.
"Anak saya mengurung diri di kamarnya selama seminggu terus. Saya suruh mengaji tapi gak mau, menolak terus," kata orang tua korban berinisial S kepada wartawan, Selasa (22/3/2022). Dari sana, ia pun berinisiatif mencari tahu penyebab perubahan anaknya.