Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut banyak pembelajaran yang didapat dari agenda retreat di Akmil Magelang, Jawa Tengah. (IDNTimes/Herlabang Jati)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM akan mengubah minibus yang merupakan salah satu kendaraan dinasnya menjadi mobil rumah sakit. Nantinya, mobil tersebut dilengkapi dengan beberapa alat kesehatan yang dapat memberikan layanan kepada masyarakat.

"Pak Sekda nanti sama bapak alokasikan ini (minibus) ubah jadi mobil rumah sakit. Yang ada pemeriksaan jantung, pemeriksaan ibu hamil. Kalau bisa, bisa mendeteksi kanker di sini, pemeriksaan darah," ujar KDM berdasarkan keterangan resmi, Senin (24/2/2025). 

1. Mobil itu khusus untuk rakyat

Gubernur Dedi Mulyadi (Humas/Pemprov Jabar)

Dengan mengubah minibus kendaraan dinas gubernur menjadi mobil rumah sakit, KDM berharap masyarakat dapat memanfaatkannya, baik untuk kebutuhan ambulans dan beberapa pertolongan kesehatan kepada masyarakat. 

"Jadi gubernur itu punya mobil rumah sakit, tapi bukan buat saya tapi masyarakat," ucap Dedi.

3. Sepeda motor juga diberikan ke Dishub

Dedi Mulyadi-Erwan (Humas/Pemprov Jabar)

Selain itu, Dedi juga akan mengalokasikan sejumlah kendaraan dinas gubernur untuk perangkat daerah. Salah satunya kendaraan roda dua yang dapat memperkuat layanan Dinas Perhubungan Jabar.

"Pak Sekda, ini (sepeda motor) saya gak mungkin pakai. Sayang. Kira-kira cocoknya untuk apa? Dishub? Dishub bisa. Patroli agar bantu polisi tidak macet-macet di Jawa Barat itu jalurnya. Keliling. Ini untuk Dishub, ubah menjadi motor dinas untuk Dishub," tutur Dedi.

3. Dedi Mulyadi masih menjalani masa orientasi kepemimpinan

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Terpilih, Dedi Mulyadi (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

KDM Sendiri saat ini masih menjalani retreat bersama kepala daerah lainnya di Akademi Militer (Akmil), Kabupaten Magelang. Ia diagendakan baru bisa bekerja secara penuh setelah selesai mengikuti masa orientasi kepemimpinan tersebut.

Meski begitu, Dedi Mulyadi tetap memantau dan berkoordinasi dengan Sekda Provinsi Jawa Barat. Di sela kegiatannya di Magelang, Dedi Mulyadi juga memberikan arahan melalui akun media sosialnya. Salah satunya soal larangan study tour.

Editorial Team