Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dedi Mulyadi Soroti Pelabuhan Ratu, Minta Bupati Sukabumi Berbenah

IMG-20250707-WA0034.jpg
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Intinya sih...
  • Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyoroti tata kelola Pelabuhan Ratu, Sukabumi yang menyebabkan banyak persoalan, termasuk sampah dan infrastruktur buruk.
  • Dedi mendapati garis pantai tertutupi bangunan, sampah berserakan, bau tak sedap dari tempat pelelangan ikan, dan kemacetan akses ke obyek wisata.
  • Pemprov Jabar meminta Bupati Sukabumi untuk melakukan pembenahan tata ruang, penanganan sampah, survei kawasan, serta pengembangan kawasan Pelabuhan Ratu masa depan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jabar Dedi Mulyadi turut menyoroti tata kelola kawasan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi yang banyak persoalan. Masalah mulai dari urusan sampah hingga infrastruktur yang buruk ini harus bisa selesai oleh bupati Sukabumi.

Selain itu, Dedi menemukan, persoalan lain yang muncul di area obyek wisata, dimana ada beberapa garis pantai tertutup oleh bangunan dan juga sampah yang berserakan dimana-mana tanpa ditangani.

"Yang pertama daerah garis pantai tertutupi oleh berbagai bangunan dengan tata kelola yang sangat memperihatinkan, sampah -sampah bertebaran di mana -mana, dan tidak terkelola dengan baik," katanya, Senin (4/8/2025).

1. Ada bau anyir yang menyengat

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Dok. Humas Pemkab Purwakarta)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Dok. Humas Pemkab Purwakarta)

Dedi juga mendapati jika tempat pelelangan ikan rupanya menimbulkan bau tidak sedap. Akses menuju ke objek wisata yang disergap kemacetan sejak kawasan Cibadak diperparah dengan antrean kendaraan tambang.

"Ada bau anyir yang agak menyengat dan mungkin itu berasal dari tempat pelalangan ikan. Menuju obyek wisata harus bertarung dengan truk-truk pengangkut bahan material tambang yang besar-besar dan kita juga mengalami kecemasan sebenarnya. Takut truknya tidak kuat nanjak mundur lagi," katanya.

2. Pemprov Jabar turun tangan

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. (IDN Times/Amir Faisol)
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. (IDN Times/Amir Faisol)

Dedi menilai kondisi ini tidak bisa dibiarkan, dan Pemprov Jabar sudah meminta pada Bupati Sukabumi Asep Jafar untuk melakukan pembenahan tata ruang dan mengambil langkah-langkah penanganan untuk menyelesaikan problematika yang terjadi.

Dedi juga memerintahkan Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar untuk menurunkan tenaga pengangkut sampah meskipun urusan ini bukan kewenangan provinsi.

"Saya sudah meminta Dinas Kelautan Provinsi Jawa Barat untuk menyiapkan tenaga pengangkut sampah walaupun itu bukan kewenangan provinsi dan menyiapkan sistem pengelolaan sampah di Pantai Pelabuhan Ratu," katanya.

3. Minta bupati segera lakukan perubahan

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat berkunjung ke Kota Bogor, Senin (14/4/2025). (Humas Pemkot Bogor).
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat berkunjung ke Kota Bogor, Senin (14/4/2025). (Humas Pemkot Bogor).

Dedi juga memastikan untuk jangka panjang pihaknya akan melakukan survei, pemetaan dan pemetaan kawasan tersebut. "Segera akan membuat DED untuk pengembangan Kawasan Pelabuhan Ratu masa depan," ucapnya.

Kabupaten Sukabumi di mata Dedi memiliki banyak lokasi strategis yang bisa dikembangkan untuk dunia kepariwisataan sekaligus menjaga ekosistem alam dan lingkungan yang ada.

"Dengan cara itu sebenarnya, kita bisa mengalami kemajuan dan saya sudah meminta bupatinya untuk melakukan perubahan tata ruang agar Sukabumi terbebas dari bencana," katanya.

Sementara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar Rinny Cempaka mengatakan pihaknya sudah menurunkan tenaga kebersihan ke kawasan Pelabuhan Ratu.

"Tenaga kebersihannya gabungan dari provinsi dan Kabupaten Sukabumi. Provinsi lebih membantu para proses pengangkutan sampahnya," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us