Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gambar WhatsApp 2025-09-16 pukul 06.19.14_fae2a427.jpg
IDN Times/Diskominfo Kota Bandung

Intinya sih...

  • Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepala daerah fokus memperbaiki wilayahnya daripada melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.

  • Dedi akan memberikan izin untuk perjalanan dinas yang urgent, tetapi tidak akan memberikan izin jika tanpa alasan mendesak.

  • Dedi meminta para kepala daerah, termasuk Wali Kota Bandung, fokus mengurus sampah dan infrastruktur jalan di dalam daerahnya terlebih dahulu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta semua kepala daerah fokus memperbaiki wilayahnya dibandingkan dengan melakukan perjalanan dinas ke luar kota dan luar negeri. Hal itu berlaku juga untuk Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.

Menurutnya, seluruh perjalanan dinas Kepala daerah di Jawa Barat harus selalu bersurat ke Pemerintah Provinsi, termasuk untuk ke luar negeri itu pun yang sifatnya urgent. Terbaru ada Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail yang izin ke luar negeri karena kebutuhan mendesak.

"Keluar negeri selama ini selalu berizin. Kemudian kalau ada kegiatan-kegiatan selalu minta izin ke saya. Kemarin juga kan Kepala daerah Kabupaten Bandung Barat, bupatinya mau nengok ibunya di Singapura. Ya saya izinkan," ujar Dedi saat ditemui usai menghadiri PKKMB Unpas di Sabuga ITB, Selasa (16/9/2025).

1. Dedi Mulyadi belum menerima izin Farhan ke luar negeri

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selama izin untuk kegiatan yang sifatnya urgent, Dedi memastikan akan memberikan izin, namun jika bepergian ke luar negeri tanpa ada alasan yang mendesak, dia memastikan tidak akan memberikan izin.

Sementara, saat disinggung mengenai Wali Kota Bandung Farhan yang dikabarkan akan melakukan perjalanan ke luar negeri, Dedi memastikan bahwa ia belum menerima surat izin.

"Saya belum terima surat permohonan izinnya sampai hari ini. Tapi sebaiknya tidak berpergian ke luar negeri kalau tidak urgent banget. Kalau ngomong urgent, saya bener-bener merasa lebih urgent," katanya.

2. Sampah dan jalan bolong di Kota Bandung belum diselesaikan dengan baik

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dibandingkan melakukan perjalanan dinas luar negeri yang kini masih dalam masa efisiensi, Dedi Meminta para kepala daerah termasuk Wali Kota Bandung fokus terlebih dahulu mengurus sampah dan infrastruktur jalan yang masih belum tertangani dengan baik.

"Kita fokus aja apa sih yang menjadi kebutuhan dasar kita hari ini. Masalah kita ini kan sampah, masih belum terurus. Jalan masih belum selesai pada bolong. Kan itu harus menjadi orientasi untuk dibenahi," ujarnya.

3. Dibandingkan dinas ke luar negeri mending fokus ngurusi daerah masing-masing

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dedi kemudian menekankan hal serupa kepada seluruh bupati dan wali kota, di mana persoalan di dalam daerahnya harus diselesaikan dengan baik terlebih dahulu. Ia khawatir kepala daerah banyak melakukan perjalanan ke luar negeri dan meninggalkan pekerjaan utamanya.

Apalagi, gubernur sendiri pun hingga kini belum pernah bepergian dinas ke luar negeri.

"Saya mengajak para semua kapal daerah fokus saja mengurus daerahnya masing-masing," kata dia.

Editorial Team