Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengkritik Perusahaan Listrik Negara (PLN) karena hingga sampai saat ini belum menjadikan Bank bjb sebagai rekanan dalam pembayaran listrik. Sementara pengguna listrik di Jawa Barat tergolong tinggi.
Dedi melihat data BPS yang menyatakan Jawa Barat memiliki jumlah pelanggan listrik paling banyak se-Indonesia pada 2022, yaitu 16.310.301 pelanggan. Dengan angka tersebut harusnya Perusahaan BUMN dan BUMD berkolaborasi untuk meningkatkan target pertumbuhan ekonomi Nasional sebesar 8 persen.
"Jawa Barat pengguna listriknya paling tinggi di Indonesia. Tapi sampai hari ini Bank bjb belum bisa mendapat lisensi untuk menjadi tempat pembayaran listrik," katanya dikutip Kamis (20/11/2025).
