Dedi Mulyadi Fokuskan Sektor Kesehatan ke Layanan Stroke

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berencana akan memfokuskan layanan kesehatan di tahun 2025 untuk menangani stroke. Salah satu tempat yang akan jadi rujukan penyakit stroke yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinkes Provinsi Jawa Barat, Vini Adiani Dewi saat ditemui di Bandung, Senin (21/4/2025). Dia mengatakan, tahun ini gubernur akan memberi fokus sektor kesehatan ke layanan stroke.
"Jadi kami mengutamakan untuk layanan unggulan. Seperti misalnya pengembangan layanan unggulan di RSUD Al-Ihsan. Kami akan membuat layanan stroke, pengembangan layanan stroke," ujar Vini.
1. Segala macam operasi dirujuk ke RSUD Al-Ihsan
Vini mengungkapkan, persoalan stroke nantinya akan difokuskan semuanya ke rumah sakit milik pemerintah provinsi itu. Termasuk untuk operasi dan beberapa penyakit lainnya akan terpusat di RSUD Al-Ihsan.
"Jadi nanti operasi-operasi stroke apa segala macam difokuskan di RSUD Al-Ihsan. Itu nanti jadi rujukan provinsi, mengampu yang lainnya ini rencana untuk tahun 2025," ucapnya.
2. Ambulan mini ICU juga akan disebar ke kabupaten dan kota
Selain itu, persoalan layanan ambulan mini ICU juga akan dimaksimalkan pada tahun ini. Mengingat, tidak banyak jumlah kendaraan yang digunakan untuk mengangkut pasien di RSUD Al-Ihsan.
Rencananya, unit ambulan akan ditambah dan ditempatkan di beberapa wilayah yang ada di Jawa Barat.
"Jadi kami akan simpan nanti di beberapa di wilayah-wilayah supaya ketika orang butuh, ambulansnya ada. Mini ICU yang di Jabar masih sedikit yang punyanya, padahal itu bisa membantu masyarakat ketika membutuhkan rujukan," katanya.
3. Tahun 2025 fokus kesehatan langsung ke urusan masyarakat
Vini menambahkan, saat ini unit ambulans mini ICU yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Barat baru empat unit. Dia memastikan, pada tahun ini akan ada penambahan unit dan nantinya akan disebarkan untuk mempermudah pelayanan.
"Pada intinya tahun ini kami fokus ke pengembangan layanan kesehatan tradisional di Rumah Sakit Al-Ihsan dan Stroke," kata dia.
Disinggung soal alokasi anggaran APBD yang belum banyak ke sektor kesehatan, Vini mengatakan, hal ini bisa disiasati dengan berbagai program yang termasuk dalam rencana pembenahan layanan RSUD. Adapun untuk peningkatan klasifikasi kelas rumah sakit, baru akan diadakan pada tahun depan.
"Untuk peningkatan status RSUD nanti tahun depan, kemungkinan," ucapnya.