Dedi Mulyadi, Caleg DPR RI dengan Suara Tertinggi se-Jawa Barat

Suara Dedi Mulyadi berdasarkan perhitungan dari KPU kabupaten dan kota di Dapil Jawa Barat VII mencapai 371.540 suara. Kemudaian ada mantan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dari Partai Demokrat, memperoleh 134.691 suara.

Beberapa nama lain yang berpotensi lolos dari daerah pemilihan yang sama dengan Dedi dan Cellica ada, Syaiful Huda dari PKB, Rikeu Diah Pitaloka dari PDIP, Yolanda Tamara dari PDIP, Puteri Komarudin Partai Golkar, Saan Mustopa dan Salim Alaydrus dari NasDem. Ada juga Ahmad Syaikhu dari PKS, dan Varrell Bramasta dari PAN.

Raihan seluruh caleg satu daerah pemilihan dengan Dedi tidak mampu menyamai suaranya. Bahkan, jika dibandingkan dengan Dapil lainnya suara Dedi juga tidak tergoyahkan. Dia masih menduduki peringkat pertama Caleg DPR RI dengan perolehan suara terbesar di Jawa Barat.

Meski begitu, jika di urutkan dengan beberapa caleg DPR RI dari Dapil lain di Jawa Barat, urutan kedua setelah Dedi Mulyadi ada Politisi PKB dari Dapil Jawa Barat II, Cucun Ahmad Syamsurizal dengan perolehan 267.788. Dia tertinggi kedua setelah Dedi.

Setelah itu, disusul dengan Atalia Praratya dari Partai Golkar dengan perolehan 234.065 suara. Selanjutnya ada Dede Yusuf Macan Effendi dari Partai Demokrat yang memperoleh 210.179 suara.

Meski begitu, pleno rekapitulasi surat suara dari Dapil Jabar VII belum sepenuhnya rampung sebab. Perhitungan di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi masih belum selesai. Hal itu juga membuat pleno tingkat provinsi ditunda. KPU Jawa Barat menilai, dua daerah itu belum siap untuk rekapitulasi tingkat provinsi.

"Diskors hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan, nanti akan ada pemberitahuan lebih lanjut," kata Ketua Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Barat, Hedi Ardia.

Meski ditunda, KPU Jawa Barat sudah selesai menggelar rapat pleno rekapitulasi tingkat provinsi dari 25 kabupaten dan kota.