Deden Nasihin Tekankan Pentingnya Perubahan Nyata untuk Cianjur
Cianjur, IDN Times - Dalam debat kandidat kedua yang digelar di Agra Hotel, Cipanas, Jumat (8/11/2024), calon Bupati Cianjur Deden Nasihin menyampaikan komitmen kuatnya untuk mewujudkan perubahan nyata bagi masyarakat Cianjur.
Didampingi calon wakil bupati Efa Fatimah, Deden membuka sesi dengan pidato yang menyoroti berbagai tantangan mendasar yang masih dihadapi oleh wilayah Cianjur. Deden memulai dengan salam hormat kepada masyarakat Cianjur dan menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan.
Ia menggambarkan Cianjur sebagai wilayah yang luas, mencakup 3.661.435 hektare, dengan 32 desa matang dan 350 desa lainnya. Menurut Deden, di setiap sudut Cianjur terdapat mimpi-mimpi masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik, yang seharusnya tidak terhambat oleh keterbatasan infrastruktur dan ekonomi.
“Kami tidak boleh membiarkan ada anak-anak yang tidak dapat bersekolah hanya karena kesulitan ekonomi, atau para pemuda yang kehilangan harapan karena minimnya lapangan pekerjaan. Begitu pula, setiap warga, terutama di daerah terpencil, harus memiliki akses yang mudah ke layanan kesehatan yang terjangkau,” ujar Deden dengan penuh semangat.
1. Soroti kondisi infrastruktur dan pelayanan yang perlu perhatian dari pemerintah
Deden juga menyoroti kondisi infrastruktur Cianjur yang menurutnya masih jauh dari memadai. Ia mengatakan, banyak daerah yang masih terisolasi akibat kurangnya infrastruktur, yang pada akhirnya menghambat akses masyarakat terhadap layanan dasar dan memperburuk kesenjangan ekonomi.
“Pembangunan infrastruktur bukan hanya soal fisik, tapi juga membuka akses dan peluang bagi semua warga untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.
Isu tata kelola pemerintahan yang efektif juga menjadi salah satu poin utama yang disampaikan oleh Deden. Ia menekankan bahwa profesionalisme aparatur dan pelayanan publik yang transparan serta bertanggung jawab merupakan kunci untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
“Kami akan membangun pemerintahan yang tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan, tetapi juga sebagai pendengar dan penggerak aspirasi masyarakat,” lanjutnya.
2. IPM Cianjur harus segera diperbaiki
Tak ketinggalan, Deden juga menyoroti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Cianjur yang berada pada angka 68,18 persen, jauh di bawah rata-rata Jawa Barat. Menurutnya, angka tersebut mencerminkan kondisi nyata yang perlu segera diatasi.
“Masih banyak pekerjaan yang belum selesai. Kami harus bersama-sama mengubah kenyataan ini dengan tindakan konkret, bukan sekadar wacana,” tegasnya.
3. Tiga pasang calon sampaikan visi-misi
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut 1 Herman Suherman - H. Muhammad Solih Ibang, pasangan nomor urut 2 Muhammad Wahyu - Ramzi, dan pasangan nomor urut 3 Deden Nasihin - Efa Fatimah. Pada debat sebelumnya, pasangan Deden-Efa dinobatkan sebagai pemenang versi netizen dan pengamat politik, memperkuat kepercayaan publik terhadap pasangan ini.
Para pendukung Deden terlihat antusias selama debat berlangsung, memberikan sorak-sorai dukungan yang menunjukkan keyakinan mereka terhadap kemampuan pasangan ini membawa perubahan positif bagi Cianjur.
Debat kandidat kedua ini memberi kesempatan kepada masing-masing calon untuk memaparkan visi-misi mereka dan memberikan solusi atas isu-isu yang masih menjadi tantangan di Cianjur. Dengan pendekatan yang matang dan fokus pada kebutuhan masyarakat, Deden Nasihin bertekad menghadirkan perubahan nyata demi kesejahteraan masyarakat Cianjur.
