Bandung, IDN Times - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, melakukan safari politiknya di Kota Bandung, Jumat (8/3). Prabowo diagendakan untuk mengunjungi kantor PP Persis dan memberikan pidato kebangsaan di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI).
Di tengah safari politiknya tersebut, Prabowo menyempatkan diri untuk menunaikan salat Jumat di Masjid Agung Bandung. Dan kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengundang antusiasme masyarakat untuk datang menemuinya.
Usai salat Jumat, masyarakat sekitar sudah terlihat cukup antusias untuk bertemu dengan Prabowo. Bahkan, mereka rela berdesakan hanya untuk bersalaman dengannya. Tak sedikit dari mereka yang mengacungkan salam dua jari ala kubu Prabowo. Mereka juga berteriak dan memanggil nama Prabowo.
"Prabowo..Prabowo..Prabowo," kata mereka kompak meneriakkan nama Prabowo.
Prabowo yang tadinya berada di dalam mobil, langsung membuka kaca jendela mobil bagian atasnya, dan menyapa masyarakat yang telah menantinya. Prabowo lalu mengambil uluran tangan masyarakat yang sudah semangat menjulurkan tangan untuk Prabowo.
Prabowo yang saat itu melihat antusiasme masyarakat, langsung melempar senyum, dan melambai-lambaikan tangannya. Lalu, mencoba menyalami tangan pendukungnya satu per satu.
Kemudian, mobil Prabowo perlahan-lahan berjalan meninggalkan masjid, tetapi antusiasme pendukungnya masih terlihat dengan mengikuti mobil Prabowo.
Dalam kunjungannya ke Bandung itu, Prabowo juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi bersama sejumlah ulama di kantor Persis (Persatuan Islam), diJalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga sempat menyampaikan visi-misi jika dia kelak terpilih sebagai presiden Indonesia. Prabowo tiba di kantor Persis sekitar pukul 10.50 WIB. Dia langsung bertemu sejumlah pimpinan Persis yang sudah menunggu di lantai dua.
Pertemuan para tokoh ini tertutup dan tidak bisa diliput media. Sekitar pukul 11.40 WIB, Prabowo keluar dan langsung meninggalkan kantor Persis untuk melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Bandung.
Sekretaris Umum PP Persis, Haris Muslim, mengatakan bahwa pertemuan bersama calon presiden Prabowo Subianto merupakan hal biasa yang dilakukan untuk sekadar bersilaturahmi. Artinya, kedatangan Prabowo tidak mengubah sikap Persis dalam perpolitikan negara di mana organisasi Islam ini tetap bersikap netral.
"Kelembagaan bersikap netral dan berdiri sejajar," ujar Haris usai menggelar pertemuan.
Menurutnya, Persis selama ini selalu menerima tokoh mana pun yang ingin bersilaturahmi dan menyampaikan pendapat serta gagasan dalam memimpin daerah atau pun negeri ini.
Khusus kehadiran Prabowo, Haris menyebut visi dan misi yang disampaikan memiliki kepedulian terhadap nasib umat Islam dan bangsa ini. "Pada dasarnya sama dengan kepedulian kami (Persis)," ujarnya.
Di lokasi pertemuan, Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran pimpinan Persis yang telah mengundang dan menyambutnya dengan baik. Dan dia mengungkapkan keinginannya yang sudah lama ingin bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh agam di PP Persis.
"Alhamdulillah hari ini kita bisa bertatap muka di kantor Persis, sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kehormatan yang begitu besar yang diberikan kepada saya di sini. Sudah lama saya harus datang, tapi wilayah kita sangat besar, saya harus keliling di beberapa wilayah di Indonesia, di Jawa Timur dan Jawa Tengah, dan baru kali ini saya bisa datang ke sini," kata Prabowo.
Prabowo menjelaskan, bahwa dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia, banyak ormas Islam yang memiliki peran dalam merebut dan mempertahankan kedaulatan Indonesia. Karena itu, ia sangat menghormati dan mengapresiasi ormas-ormas Islam di Indonesia salah satunya adalah Persis.
"Kita tidak bisa pungkiri, ormas-ormas Islam memiliki peran penting dan jasa yang besar dalam kemerdekaan Republik Indonesia. Banyak tokoh-tokoh dibesarkan di Jawa Barat dan persis sangat kuat di Jawa Barat. Karena itu, saya sangat mengapresiasi dan menghormati," terangnya.