Bandung, IDN Times - Dua wanita paruh baya tengah membuka keresek yang berisi bahan-bahan makanan. Potongan ikan pindang dan beberapa buah labu hijau kecil menjadi bahan yang akan dimasak, Kamis(19/9), hari ini. Sejumlah bumbu dapur seperti garam, cabai, penyedap makanan, tomat, pun ikut dikirim dalam keresek tersebut.
"Jadi, setiap hari memang dikirim petugas dari rumah Pak Habibie ke Dapur Jompo. Kami di sini tinggal masak saja," ujar Cucun, salah satu juru masak ketika berbincang bersama IDN Times, Kamis (19/9).
Dapur Jompo merupakan tempat yang berada di sekitar RW04, Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Sesuai namanya dapur ini memang disediakan untuk memberi makanan kepada para mereka yang masuk dalam kategori jompo. Dapur ini merupakan salah satu peninggalan almarhum Presiden ke-3 Indonesia BJ Habibie yang masih berdiri sampai sekarang.
Cucun menuturkan, dapur ini memang didirikan Habibie sekitar 32 tahun silam. Menurut penuturan sang ibu, Habibie dan beberapa orang yang bekerja untuk dia kerap membagikan makanan hingga pakaian kepada masyarakat Jompo yang ada di sekitar daerah Jalan Sersan Bajuri.
Kemudian setelah sekian lama mereka merasa bahwa banyak kaum jompo yang juga ada di sekitar rumah pribadi. Tercetuslah untuk mencari tempat yang dijadikan dapur guna memberikan makanan kepada jompo.
"Dulu nyari tempat susah, kemudian ada kantor rukun warga (RW) yang suka dipakai Posyandu. Dipilihlah tempat ini sampai sekarang," kata dia.