Dapat Penghargaan, Bapenda Jabar Pede Raih Pendapatan Sesuai Target

Bandung, IDN Times - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat (Jabar) meraih penghargaan Adicita Sewaka Pertiwi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Dedi Taufik, Kepala Bapenda Jabar mengatakan, dari raihan itu Bapenda Jabar akan lebih fokus untuk mengejar target pendapatan daerah. Adapun realisasi pendapatan yang ditargetkan pada 2022 sebesar Rp31 triliun, dan tahun berikutnya sebesar Rp32,7 triliun.
Rincian target itu berasal dari proyeksi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp22,8 triliun, transfer pusat Rp9,9 triliun, dan pendapatan lain sebsar Rp28 miliar.
"Kami optimistis bahwa target bisa tercapai, strategi sudah disusun, kerja sedang dilakukan," ujar Dedi, Rabu (9/3/2022).
1. Capaian sesuai dengan arahan gubernur

Dedi bilang, capaian penghargaan ini tidak lepas dari peran jajaran Pemprov Jabar dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Menurutnya, selama ini banyak arahan langsung dari gubernur untuk memberikan pelayanan terbaik.
"Pak Gubernur (Ridwan Kamil) selalu memberi banyak arahan, termasuk mengenai pelayanan prima kepada publik," ucapnya.
2. Penghargaan merupakan kerja keras bersama

Dalam kondisi pandemik COVID-19, Bapenda Jabar akan terus mengoptimalkan semua kinerja-kinerja dan pelayanan yang maksimal pada masyarakat. Ia bilang, penghargaan itu juga terjadi karena kerja keras bersama.
"Penghargaan yang kami dapatkan tentu buah dari kerja keras banyak pihak dan menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada publik agar terus lebih baik," kata dia.
3. Bapenda Jabar akan menguatkan kolaborasi dan menggali potensi

Sebelumnya, Dedi mengatakan bahwa kedinasannya akan menggenjot semua sektor pendapatan daerah meski dalam kondisi pandemik COVID-19. Dari target Rp31 triliun di 2022, ada proyeksi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp22,8 triliun, transfer pusat Rp 9,9 triliun, dan pendapatan lain sebsar Rp 28 miliar.
"Memang COVID-19-nya naik turun, tapi kami menguatkan kolaborasi dan menggali potensi yang belum dimaksimalkan," ujar Dedi, Sabtu (26/2/2022).
4. Bapenda Jabar dorong daerah gunakan digitalisasi

Selain itu, untuk PAD, Dedi bilang, Bapenda Jabar memasang target sebesar Rp21 triliun. Adapun untuk pendapatan pajak daerah, retribusi daerah, kekayaan dan pada lainnya, Bapenda Jabar ditargetkan dapat Rp1,5 triliun.
Soal ekstensifikasi, Bapenda Jabar berupaya untuk mendorong agar daerah melakukan digitalisasi untuk mencari peluang dan menggali PAD. Penerapan teknologi digital ini, salah satunya bisa digunakan untuk mendorong pendapatan dari pajak kendaraan bermotor.