Dapat Bantuan Pemprov, Kesemrawutan Alun-Alun Karawang Segera Teratasi

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat Acep Jamhuri menyebutkan Jika penataan kawasan Alun Alun Karawang rencananya akan dimulai pada tahun ini.

Anggarannya bersumber dari pemerintah provinsi, yakni Bantuan Keuangan APBD Provinsi Jawa Barat.

Ia mengatakan, untuk konsep pembangunan Alun Alun Karawang telah dibuat oleh Tim dari Pemprov Jabar. Sedangkan Pemkab Karawang hanya melakukan penyesuaian dari konsep yang telah dibuat Tim Pemprov Jabar.

Secara umum, konsep pembangunannya ialah di kawasan Alun Alun itu akan dibangun area parkir bawah tanah, taman, kawasan kuliner, taman batik, dan sentra oleh-oleh Karawang.

Alun Alun Karawang lokasinya tepat berada di depan Masjid Agung, sehingga penataan Alun Alun tersebut akan dibarengi dengan renovasi Masjid Agung Karawang.

Pada tahun ini, Karawang tidak hanya mendapatkan bantuan anggaran penataan Alun Alun dari Pemprov Jabar. Tapi juga mendapatkan bantuan anggaran untuk renovasi Masjid Agung serta pembangunan Taman Kuliner Citarum.

Atas hal tersebut, penataan Alun Alun Karawang akan diintegrasikan dengan Masjid Agung dan Taman Kuliner Citarum. Untuk taman kuliner akan dibangun di bantaran sungai Citarum yang berjarak ratusan kilometer dari Alun Alun Karawang.

Khusus untuk penataan Alun Alun, Karawang mendapatkan Bantuan Keuangan APBD Provinsi Jawa Barat sekitar Rp17 miliar. Sedangkan bantuan anggaran untuk pembangunan Taman Kuliner sekitar Rp3 miliar, dan Rp7 miliar anggaran bantuan untuk renovasi Masjid Agung.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat Acep Jamhuri menyebutkan, penataan Alun Alun Karawang sengaja diintegrasikan dengan Taman Kuliner dan Masjid Agung.

Tujuannya ialah untuk mengembangkan sektor pariwisata, estetika kota serta untuk pengembangan perdagangan dan jasa.

Dengan adanya penataan Alun Alun Karawang yang diintegrasikan dengan Taman Kuliner dan Masjid Agung, ke depan diharapkan kawasan itu bisa menarik kunjungan wisatawan.