Bandung, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung mencatat perubahan signifikan pada pola pergerakan penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025. Hal ini disebabkan karena kebijakan work from anywhere (WFA) dan work from home (WFH) yang diterapkan oleh pemerintah.
Adapun dua skema tersebut diklaim terbukti ampuh menekan kepadatan pemudik di wilayah Bandung. Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo menjelaskan, berdasarkan prediksi awal, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diproyeksikan terjadi pada Minggu, 6 April 2025.
"Namun demikian, data aktual (Senin, 7 April 2025) menunjukkan bahwa lonjakan tertinggi, jumlah penumpang berangkat maupun datang justru terjadi pada Rabu, 2 April 2025, dengan total 25.886 penumpang berangkat dan 37.300 penumpang datang di wilayah Daop 2 Bandung," ujar Kuswardoyo, Senin (7/4/2025).